MUBA-SUMSEL, ExtraNews — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2025-2029. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Musi Banyuasin H.M. Toha di Opproom Pemkab Muba, Senin (23/6/2025).
Sebagai langkah nyata untuk mewujudkan janji politiknya, Bupati dan Wakil Bupati memaparkan program kerja untuk mencapai Visi Muba Maju Lebih Cepat. Pemaparan dilakukan Bupati Musi Banyuasin H.M. Toha pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2025-2029. Musrenbang RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin 2025-2029 yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan pemangku kepentingan ini menjadi momentum penting dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Muba untuk lima tahun mendatang. Hadir dalam pembukaan Wakil Bupati Musi Banyuasin Rohman, Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Afitni Junaidi Gumay, Seluruh Unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Musi Banyuasin beserta Tim Ahli, Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Unsur Organisasi Wanita, Tokoh Masyarakat, Akademisi, dan seluruh Pemangku Kepentingan.
Dijelaskan juga oleh Bupati Toha bahwa Pemkab Musi Banyuasin telah menetapkan Visi Tahun 2025-2029 yaitu “MAJU LEBIH CEPAT, BERSAMA MENYEJAHTERAKAN MUSI BANYUASIN”.
Untuk mendukung Visi tersebut telah ditetapkan 7 (Tujuh) Misi, adapun ketujuh Misi tersebut yaitu:
1. Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Inovatif Dan Melayani;
2. Penguatan Sdm Melalui Transformasi Bidang Pendidikan Dan Kesejahteraan;
3. Rekonstruksi Sosial Dan Ekonomi Menuju Musi Banyuasin Sejahtera;
4. Penguatan Moderasi Beragama Dan Ekonomi Keummatan;
5. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Untuk Pelayanan Dasar Dan Mendorong Konektivitas
6. Peningkatan Peran Dunia Usaha, Dunia Industri Dan Perguruan Tinggi;
7. Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Berkelanjutan Dan Berwawasan Lingkungan.
Lebih lanjut, Bupati Toha menjelaskan bahwa dalam upaya mewujudkan visi dan misi tersebut, telah ditetapkan 22 (Dua Puluh Dua) Program Prioritas yang akan menjadi fokus pembangunan pada periode tahun 2025-2029. Dalam upaya mewujudkan visi dan misi “Muba Maju Lebih Cepat”, Bupati Musi Banyuasin terus menggulirkan berbagai program unggulan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satu program andalan adalah Program Keluarga Maju, yang secara khusus dirancang untuk menjangkau dan memberdayakan keluarga kurang mampu di Kabupaten Musi Banyuasin.
Selain itu, Pemkab Muba juga meluncurkan Program BASANAK (Bantuan Sayang Anak), sebagai langkah konkret dalam penanganan masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di berbagai wilayah termasuk Musi Banyuasin. Tidak hanya fokus pada program jangka pendek, Bupati Muba juga telah menyepakati sejumlah target indikator makro pembangunan untuk jangka menengah dan panjang.
Pada tahun 2029, angka kemiskinan ditargetkan turun hingga ke satu digit menjadi 9,98-10,75 pada tahun 2029, sementara laju pertumbuhan ekonomi diproyeksikan berada di kisaran 5,10 hingga 5,50 persen. Di saat yang sama, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan mencapai angka 73,5. Komitmen ini mencerminkan tekad Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan
Pada akhir sambutannya Bupati Musi Banyuasin H.M. Toha mengharapkan Pelaksanaan Musrenbang RPJMD, yang menjadi bagian dari tahapan Penyusunan Dokumen Perencanaan dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan Visi RPJMD Kabupaten Musi BanyuasinTahun 2025-2029 yaitu “ Maju Lebih Cepat, Bersama Menyejahterakan Musi Banyuasin”.
Dalam pelaksanaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin ini juga dipaparkan tentang Proses dan Tahapan Penyusunan RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin 2025-2029 oleh Plt. Kepala Bappeda Agus Arisman, ST. yang dilanjutkan dengan paparan capaian Indikator Makro RPJMD Periode sebelumnya. Musrenbang RPJMD ini juga mendatangkan narasumber dari Unsri sebagai Tim Ahli Penyusunan RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin, Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, dan narasumber dari Kementrian PPN/Bappenas. (rel)