PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

BMKG: Potensi Hujan Diprediksi Hingga Akhir Maret,

Ada Potensi Kabar Buruk Hari Ini Rabu 12 Juni 2024, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada!
foto/ilustrasi

PROSPEK KONDISI CUACA DI SUMATERA SELATAN

Palembang, Extranews— Berdasarkan analisa data prakiraan cuaca numerik BMKG, wilayah Sumatera Selatan dari tanggal 17 Maret hingga 19 maret 2025 masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang – lebat. Hingga 3 hari ke depan (17 – 19 Maret 2025) curah hujan yang jatuh masih cukup tinggi dan merata di wilayah Sumatera Selatan.

Demikian informasi yang dapat disampaikan dari Siswanto, Kepala BMKG SMB 2 Palembang, Senin (17/3).

Namun memasuki tanggal 20 – 21 Maret 2025, ujar Siswanto  ada kecenderungan penurunan potensi hujan yang secara bersamaan ada fenomena Equinox. Selanjutnya menginjak tanggal 22 Maret 2025 wilayah Sumatera Selatan diprediksi akan terjadi peningkatan potensi hujan kembali hingga akhir Maret 2025.

Potensi hujan diprediksi akan berangsur turun di bulan April 2025 di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan. Namun untuk sebagian wilayah OKI, Ogan Ilir, Banyuasin, Palembang, Muara Enim dan OKU masih berpotensi mendapatkan curah hujan yang cukup tinggi hingga April 2025. Beberapa kondisi di atas adalah mencirikan bahwa Sumatera Selatan pada bulan April hingga Awal Mei 2025 berada pada musim peralihan (pancaroba).

BACA JUGA INI:   DWP Dinkominfo Kunjungi Radio Gema Randik

Musim pancaroba di sini adalah peralihan dari musim penghujan menuju musim kemarau. Pada musim peralihan ini biasanya perubahan cuaca akan relatif cepat, dimana pagi terlihat cerah menginjak siang akan terasa panas terik dan secara cepat menjelang sore hari cuaca berupa hujan dalam durasi pendek namun intensitasnya bisa lebat hingga sangat lebat (shower).

Equinox merupakan fenomena astronomi biasa yang terjadi secara periodik setiap tahunnya. Fenomena ini terjadi oleh pengaruh gerak semu matahari dan berlangsung dua kali dalam setahun yaitu bulan Maret dan September. Posisi matahari akan selalu bergerak melintasi garis khatulistiwa (equator). Secara periodik pergerakan matahari bisa berada di Belahan Bumi Utara (BBU) maupun Belahan Bumi Selatan (BBS). Untuk bulan Maret ini posisi matahari sedang berada di BBS menuju equator.

BACA JUGA INI:   Herman Deru Tepati Janji Tuntaskan Jalan Rusak di Kabupaten OKU

Lebih lanjut terkait fenomena Equinox, matahari dengan bumi berada pada jarak paling dekat. Dampak secara tidak langsung adalah wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan penyinaran matahari paling maksimum. Namun fenomena Equinox tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrem. Secara umum diketahui, rata rata suhu maksimum di wilayah Indonesia berkisar 32 – 36 C (masih dalam batas normal)

Untuk wilayah Sumatera Selatan antara tanggal 19 – 21 maret 2025, kondisi cuaca akan terlihat cerah dan suhu terasa panas terik khususnya pada siang hingga sore hari. Namun secara berangsur kondisi suhu udara akan kembali terasa nyaman hingga akhir Maret 2025, pengaruh adanya curah hujan yang masih masif terjadi di Sumatera Selatan.

BACA JUGA INI:   Optimalkan Tumbuh Kembang Anak, Pokja Bunda PAUD Gelar Rakor

Untuk itu, masyarakat di himbau untuk tidak perlu khawatir terhadap dampak Equinox. Karena fenomena ini bukan merupakan fenomena seperti gelombang panas (heat wave) seperti di negara Asia lainnya. Dapatkan selalu update informasi cuaca melalui aplikasi info BMKG dan beberapa kanal resmi BMKG terdekat (Ig/Fb @infocuacasumsel).fir

lion parcel