Pasang Iklan Murah Meriah

BKSDA Transkolasi Puluhan Satwa Dilindungi Yang Diamankan Polda Sumsel

BKSDA Transkolasi Puluhan Satwa Dilindungi Yang Diamankan Polda Sumsel

PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – Balai Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel melakukan translokasi satwa dilindungi korban dugaan tindak pidana perdagangan ilegal yang akan dibawa ke Thailand melalui terminal kargo Angkasa Pura II SMB II Palembang, Kamis (5/10/2021) siang dengan tujuan daerah asalnya yakni Papua, Papua Barat dan Maluku.

Diketahui kalau puluhan Satwa Dilindungi ini sebelumnya berhasil diamankan Polda Sumsel, saat ini Polda Sumsel tengah menyelidiki terkait informasi pemilik dari kendaraan mobil tersebut termasuk diduga pelakunya.

“Informasi yang dihimpun bersama pihak BKSDA satwa-satwa ini hendak diselundupkan melalui Sumatera Utara lalu dikirimke Thailand, diduga ada tiga pelaku yang saat ini sedang selidiki petugas,” kata Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Rahmat Sihotang.

BACA JUGA INI:   Penjual Beras Diduga Dijebak Oknum Polisi Polres Muba

Sebanyak 118 satwa tersebut merupakan hasil tangkapan bersama Ditreskrimsus Polda Sumsel setelah melakukan penggeledahan mobil bus merek Hi-Ace bernomor polisi B 7084 TDB yang terparkir di Jl Bypass Soekarno Hatta Palembang, Rabu (29/9/2021) lalu.

Diketahui, dalam mobil ditemukan 118 ekor satwa yang terdiri atas kakak tua raja sebanyak enam ekor, kakak tua jambul oranye tujuh ekor, nuri kepala-hitam 10 ekor dan satu dalam kondisi mati, Burung mambruk dua ekor.

Lalu, ada burung nuri mazda 22 ekor, nuri hitam 17 ekor, nuri bayan 22 ekor, kadal panama 20 ekor, soa payung 20 ekor, sugar glider tujuh ekor, bajing enam ekor dan satu albino serta garangan dua ekor.

BACA JUGA INI:   Pj Gubernur Sumsel Beri Motivasi Pemilih Pemula untuk Gunakan Hak Suara pada Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024

“BKSDA Sumatera Selatan tengah berkoordinasi dengan BKSDA Jakarta dan BKSDA wilayah asal satwa. Sebanyak 74 ekor yang dikirim, ada 40 ekor yang mati,” kata Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnubarata kepada awak media, Kamis siang.

Terbongkarnya dugaan penyelundupan hewan tersebut berawal atas adanya informasi dari masyarakat yang mencurigai mobil bus merek Hi Ace dengan nomor polisi B 7084 TDB yang terparkir di Jl Bypass Soekarno Hatta Palembang.

Lalu atas laporan tersebut pihaknya langsung bergerak mengecek ketempat kejadian, lalu dibenerkan adanya mobil yang dicurigai tersebut.

Petugas tidak langsung melakukan penggeledahan namun lebih dulu melakukan pemantauan, berharap ada orang yang datang menghampiri mobil itu.

Setelah beberapa waktu melakukan pemantauan mobil terlihat tampak bergoyang. Dari sana petugas langsung menggeledah mobil bernopol Jakarta itu. Lalu petugas menemukan puluhan kandang berisikan hewan-hewan tersebut. (Mella)

 

BACA JUGA INI:   Gegara Tiupan Angin, AKP Bambang Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas