Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

ASN dan Warga Berpenghasilan di Atas Rp1,5 Juta di Muba Dilarang Konsumsi LPG 3 Kg

B33F3428 CA05 4014 9C66 F392A36FBE32

ASN dan Warga  Berpenghasilan di Atas  Rp1,5 Juta di Muba Dilarang Konsumsi  LPG 3 Kg

Sekayu, Extranews — Langkanya gas LPG 3 kilogran diduga ada permainan oknum di lapangan. Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Lic Econ MBA mengambil tindakan tegas.

Dodi Reza mengeluarkan Surat Edaran Bupati Muba Nomor: 900/584/Dagperin/2020 Tentang HET dan Pemakai Gas LPG 3 Kg.

Isi surat edaran Bupati Muba adalah pihak agen mengawasi pangkalan untuk menjual gas LPG 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan mengawasi pangkalan untuk tidak menjual gas LPG kepada orang dan pihak tertentu.

“Gas LPG 3 Kg ini tidak boleh dijual ke ASN, rumah tangga dengan penghasilan lebih dari Rp1.500.000, para pelaku usaha industri, cafe, pengoplos, dan restoran, dan usaha mikro yang memiliki kekayaan bersih dari Rp50 juta,” tegas Bupati Muba Dodi Reza.

BACA JUGA INI:   Wings Air Tambah Frekuensi Terbang dari TERNATE ke MOROTAI dan LABUHA

“Apabila masih melanggar ketentuan tersebut berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi makan akan dikenakan sanksi administratif hingga pencabutan izin usaha,” tegasnya lagi.

Plt Kadisdagperin Muba Azizah SSos MT menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan tim untuk memastikan surat edaran Bupati Muba di lapangan.

“Kalau masih ada yang melanggar ketentuan sesuai edaran Bupati Muba akan diambil tindakan tegas, kami juga akan rutin mengecek kondisi di lapangan,” tandasnya. Fk

lion parcel