Apel Serper Pengamanan Pilkades Serentak Kabupaten Muara Enim tahun 2021

Muara Enim, ExtraNews – Kabupaten Muara Enim bersiap menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 106 desa 20 Kecamatan pada 14 Oktober nanti. Potensi konflik hingga gangguan keamanan pun meningkat, sehingga diperlukan langkah-langkah antisipasi meredamnya.

Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Dr H Nasrun Umar (HN), meminta kepada semua pihak untuk mempersiapkan diri meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bahaya dan dampak dari potensi konflik.

Menurut HNU, saat maupun sesudah pemungutan suara dan penetapan calon Kades terpilih, potensi konflik pun rawan terjadi. “Untuk semua pihak diminta kewaspadaannya, lakukan deteksi dini dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Pilkades,”tutur HNU saat memimpin langsung Apel Pergeseran Personel (Serper) Pengamanan Pilkades Serentak Kabupaten Muara Enim tahun 2021 di Halaman Mapolres Muara Enim, Selasa (12/10/2021).

Tak hanya itu, Pj Bupati meminta kepada semua pihak yang terlibat, baik itu calon kades, panitia maupun petugas pengamanan agar tetap menjaga kondusivitas. “Semua pihak terdepan dalam pelaksanaan pilkdaes diminta mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak melakukan pelanggararan hukum,”urainya.

Kemudian, HNU menegaskan semua panitia diharapkan melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Agar mampu mengantarkan pada Pilkades Kabupaten Muara Enim tahun 2021 berlangsung damai dan berkualitas.

Diakhir arahannya, Pj Bupati mengingatkan satu hal yang tak boleh diabaikan dalam Pilkades nanti yaitu tetap harus mengedepankan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Hal ini sesuai amanat yang telah diatur dalam Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman pada Situasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Sumatera Selatan.

Untuk diketahui, tahapan Pilkades Serentak pada 106 Desa di 20 Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim tahun 2021 telah dimulai. Termasuk juga Deklarasi Damai pada 4 Oktober lalu dan tahapan kampanye oleh masing-masing calon Kades pada 7 s.d 9 Oktober 2021 yang secara umum terlaksana dengan baik dan lancar, sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Pilkades dilaksanakan pemungutan suara pada 14 Oktober dan penetapan calon Kades terpilih pada 16 Oktober 2021.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK, mengatakan sebanyak 1.458 personil gabungan dari Polri, TNI, Linmas akan dikerahkan Untuk mengamankan 374 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan proses Pilkades serentak di Kabupaten Muara Enim.

Menurut AKBP Danny Sianipar, bahwa total personil gabungan yang akan dikerahkan untuk pengamanan Pilkades serentak Kabupaten Muara Enim tahun 2021 adalah sebanyak 1.458 personil yang terdiri dari 425 Polri, 153 TNI, 840 Linmas dan 40 Dinkes. Kemudian personil tersebut dibagi, untuk pengamanan TPS sebanyak 1.172 personil yaitu Polri 194 personil, TNI 138 personil dan Linmas 840 personil. Untuk pasukan perkuatan/patroli mobile sebanyak 285 personil yang terdiri dari Polri 1 pleton BKO Polres Lahat, 1 pleton BKO Polres Prabumulih, 1 pleton BKO Brimob PALI, 1 pleton Dalmas Inti Polres, 2 pleton Dalmas Polres, 1 Tim Gakkum, 1 pleton TNI Kodim 0404/ Muara Enim, 1 peleton Sat Pol PP, dan 40 Tenaga kesehatan. Adapun sarana dan prasarana sebanyak 48 unit yakni mobil AWC Samapta 1 unit, mobil ambulance Polres 1 unit, mobil patroli Satlantas 2 unit, mobil patroli Samapta 2 unit, mobil patroli Polsek 9 unit mobil, Damkar 9 unit, Mobil Gul BPBD 2 unit, Mobil Dinas Kodim 1 unit, mobil dinas Satpol PP 1 unit, dan mobil Ambulance Dinkes 20 unit.

Adapun desa di Kabupaten Muara Enim yang melaksanakan Pilkades Serentak tahun 2021, lanjut Danny, sebanyak 106 desa yang berada di 20 Kecamatan dan 374 TPS dengan 398 Cakades. Pilkada serentak tersebut berada di wilayah hukum Polsek Sungai Rotan sebanyak 9 desa dengan jumlah Cakades 41 orang.

Wilayah hukum Polsek Gunung Megang yakni Kecamatan Gunung Megang 7 desa dengan jumlah calon 30 Cakades, Kecamatan Benakat 2 desa dengan jumlah calon 6 Cakades, Kecamatan Belimbing 3 desa dengan jumlah 15 Cakades, dan Kecamatan ujanmas 2 desa dengan jumlah 5 Cakades. Kemudian wikayah hukum Polsek Gelumbang yakni Kecamatan gelombang 15 Desa dengan 66 Cakades, Kecamatan kelekar 3 desa dengan 14 Cakades, Kecamatan Muara Belida 8 desa dengan 27 Cakades. Wilayah hukum Polsek lembak membawahi Kecamatan lembak 3 desa dengan 10 Cakades dan Kecamatan Belida Darat 6 Desa dan 24 Cakades.

Di wilayah hukum Polsek Rambang Dangku membawahi Kecamatan Rambang Niru 11 Desa dengan 33 Cakades dan Kecamatan Empat Petulai Dangku sebanyak 8 desa dengan 34 Cakades. Wilayah hukum Polsek Rambang membawa Kecamatan Rambang 5 desa dengan jumlah calon 12 orang. Wikayah hukum Polsek Rambang Lubai membawahi Kecamatan Lubai 8 desa 31 Cakades, Kecamatan Lubai Ulu 5 desa dengan 17 Cakades. Wilayah hukum Polsek Semende membawa Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) 1 Desa dengan 2 Cakades dan Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) 1 desa dengan 2 Cakades. Sedangkan Polres Muara Enim membawahi Kecamatan Muara Enim ada 3 desa dengan jumlah Cakades 11 orang.

Kemudian untuk peta lokasi perkuatan pasukan Pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Muara Enim, sambung Danny, untuk pasukan Brimob PALI berjumlah 31 personel akan stand by di Mako Brimob akan memback up Polsek Rambang Dangku dan Gunung Megang. Kemudian pasukan BKO Dalmas Kerangka Polres berjumlah 31 personil akan stand by di Polsek Tanjung Agung memback up Polsek Tanjung Agung dan Semende. Lalu pasukan Inti Dalmas berjumlah 32 personel stand by di Polsek Gelumbang memback up Polsek Gelumbang, Lembak dan Sungai Rotan. Untuk pasukan BKO Polres Prabumulih berjumlah 31 personil akan stand by di Polsek Lubai memback up Polsek Lubai dan Rambang.

Selain itu, ada pasukan yang akan stand by di Polres Muara Enim sebanyak 123 personil terdiri dari Polres Lahat 31 personil, Dalmas Kerangka 31 personil, Tim Gakkum Reskrim 15 personil, TNI/Kodim 12 personil, dan Sat Pol PP 31 personil akan standby dan melaksanakan patroli dan antisiasi situasi dan kondisi di lapangan. “Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan pasukan bisa cepat dimobilisasi ke daerah yang dituju,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pilkades serentak ini, sebab jika kondusif tentu masyarakat kita sendiri yang menikmatinya begitupun sebaliknya. Mengenai ada yang kecewa atau tidak puas dengan proses Pilkades ini untuk disalurkan sesuai aturan yang berlaku jangan sampai mengacau apalagi mengganggu proses Pilkades ini. Dan jika ada, pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan tegas. [NH]

 

 

Komentar