Apa sich! Isi Ramalan Sabda Palon Tentang Nagih Janji 2024?, ini!

Apa sich! Isi Ramalan Sabda Palon Tentang Nagih Janji 2024?, ini!
Ilustrasi ramalan sabda palon (Foto: Istimewa)

ExtraNews – Apa isi ramalan Sabda Palon tentang Nagih Janji 2024? Apalagi Sabdo Palon bukanlah nama asli, tetapi gelar yang diberikan sesuai dengan karakter tugas yang diemban.

Adapun, Sabdopalon adalah abdi dalem yang sakti mandraguna. Mas Syarif Hidayat melanjutkan, Sabdopalon akan pergi selama 500 tahun, dan berjanji akan datang kembali di bumi Tanah Jawa (tataran nusantara) dibarengi dengan sejumlah tanda.

Lantas apa isi ramalan Sabda Palon tentang Nagih Janji 2024? Dalam ramalannya ini yakni banyak orang akan meninggalkan tanah Jawa. Lantaran hilangnya pusat kekuatan spiritual dan kebudayaan. Serta berkurangnya kekayaan alam yang melimpah sehingga tidak lagi mata pencaharian di sana.

BACA JUGA INI:   Komunitas Jeep di Palembang Siap Suksesi Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam

Selain itu, beberapa nilai spiritual serta pikir manusia di Indonesia akan berubah. Salah satunya hilangnya kepercayaan dalam agama. Dikarenakan banyak mengejar materi kehidupan dibandingkan spiritual.

Dalam ramalannya bahwa Presiden yang terpilih akan berasal keturunan raja. Serta memiliki darah biru dan garis keturunan yang jelas.Lalu, Indonesia diprediksi akan banyak mengalami bencana alam. Salah satunya banjir bandang yang akan banyak memusnahkan pemukiman warga. Serta banyaknya gunung meletus yang menyebabkan kematian lebih tinggi.

Sementara itu, menurut Peri Mardiyono dalam buku Sejarah Kelam Majapahit, Syair tersebut muncul di penghujung Serat Jangka Sabdo Palon yang dikenal sebagai “Sabdo Palon Nagih Janji”. Melalui syairnya itu, Sabdo Palon memberitahukan tanda-tanda alam dan sosial kemasyarakatan yang akan muncul di zaman kembalinya nanti.

BACA JUGA INI:   Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 H, Ini Pesan Gubernur Kepri Ansar

Jika dihitung dari waktu Sabdo Palon menyatakan sumpahnya, ia diprediksi akan kembali di abad ke-20. Sabdo Palon bersama anak buahnya akan menguasai Tanah Jawa dan mengembangkan agama Budi di Nusantara.

Meski dikisahkan dalam beberapa riwayat, sumpah Sabdo Palon Nagih Janji ini masih diperdebatkan oleh banyak kalangan. Sebagian tidak mempercayainya, namun sebagian lain justru sangat menanti kedatangannya. (*)

BACA JUGA INI:   Herman Deru Apresiasi Inisiasi Kajati Sumsel Bangun Masjid di Pinggir Jalan