Wartawan di Sumsel Divaksin, Deru Pantau Langsung ke RS
Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar dan para ketua organisasi wartawan serta para pemred mendapatkan vaksin covid-19. Gubernur Sumsel H Herman Deru memantau langsung dan memastikan pelaksanaan vaksin berjalan lancar.
Palembang, Extranews — Giliran wartawan di Sumatera Selatan mendapat suntikan vaksin cov2bio dosis pertama. Pada hari pertama, Minggu (14/3), di lantai 10 RS Siti Fatimah, Ketua PWI Sumsel dan sejumlah organisasi wartawan serta para pemred media cetak, elektronik serta siber mendapatkan suntikan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel dan Kabiro Humas Protokol Pemprov Sumsel, yang melaksanakan secara teknis gelaran vaksin dipusatkan di RS Siti Fatimah.
Vaksin covid bagi Wartawan dimulai hari ini, Minggu (14/3), dan akan dilanjutkan beberapa hari ke depan.
Gubernur Sumsel H Herman Deru yang didampingi Kepala RS Siti Fatimah Dr Syamsuddin dan Kadinkes Sumsel Lesty Nurainy, dan Kadis Kominfo Sumsel serta staf Humas Pemprov Sumsel mengitari para pemred yang sedang divaksin. Sesekali Deru mengajak para Wartawna mengobrol dan saat giliran Ketua PWI Sumsel mendapatkan suntikan vaksin, Deru sengaja melihat langsung dan memberikan.m support kepada seluruh wartawan di Sumsel.
Menurut Deru, Wartawan diminta melalui media masing masing untuk memberikan edukasi bahwa vaksin ini salah satu cara mencegah covid.
Pada kesempatan itu Deru menjelaskan selain para Wartawan para ASN, guru dan pimpinan ponpes juga akan mendapatkan suntikan vaksin. Setelah ini Deru mewacanakan dan akan membahas kemungkinan proses belajar di sekolah akan dilakukan offline begitu jika memungkinkan pada saat bulan puasa kalau bisa sudah bisa ibadah ke masjid sampai hari Idul Fitri sudah bisa mudik merayakan Lebaran.
Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar menyambut dan telah berkoordinasi dengan Dinkes Sumsel terkait pendataan dan pelaksanaan vaksin covid 19. “Dengan jumlah wartawan di Sumsel yang mencapai seribu lebih, karena itu ada juga teman teman wartawan di daerah kabupaten telah dilakukan vaksin, melalui Dinkes masing masing di daerah PWI berada,” ujar Firdaus.
Pemred PalTV Suzan, diminta komentarnya terkait setelah pelaksanaan vaksin, tidak ada dampak ke tubuh. “Karena setelah 30 menit mendapatkan vaksin, kita diminta untuk menunggu dilakukan observasi dan tidak terjadi apa-apa,” ujarnya. Wenny Ramdiastuti, pemred Tribun News juga mengaku tidak ada pengaruh. Menurut Suzan, yang kemarin live di Pal TV juga menerangkan sebelum dilakukan vaksin harus melalui beberapa tahapan skrening. Termasuk pemeriksaan kondisi kesehatan dan banyak lagi terkait kesiapan fisik.
Selanjutnya oleh petugas RS Fatimah, setelah dilakukan vaksin tahap pertama, maka tahap kedua yaitu 14 hari setelah vaksin tahap pertama. Fk