Atasi Longsor, Warga Bangun Bronjong Melalui Bantuan CSR PTBA
Muara Enim,Extranews – Untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan banjir diwilayah desa Muara Emil Kecamatan Tanjung Agung, warga setempat membangun bronjong yang berlokasi dipinggiran sungai Enim. Pembangunan bronjong tersebut dilaksanakan secara swadaya dan padat karya melalui pendanaan CSR PT Bukit Asam (PTBA).
Kepala Desa Tanjung Agung, Ude Indayadi, menjelaskan, sebelum adanya bantuan bronjong ini, warga sangat cemas dengan kondisi jalan lingkar penghubung 5 desa Tanjung Agung yang sudah terkikis air dan longsor.
Menurutnya akses jalan penghubung ini sangatlah penting untuk menunjang kegiatan dan aktivitas warga sekitar. “Jalan lingkar ini dulunya longsor. Terlebih jika curah hujan tinggi. Kami sangat mengkhawatirkan bahaya yang setiap saat dapat mengancam jiwa warga sekitar,”katanya.
Selain itu, Ude mengungkapkan terputusnya akses jalan penghubung 5 desa yang berada di seberang sungai menjadi masalah besar bagi perekonomian dan hajat hidup masyarakat.
Dikatakannya pula bahwa fungsi pembangunan bronjong ini selain menahan abrasi, tempat ini juga dijadikan warga setempat sebagai tempat pemandian umum dan tempat bersantai dengan pemandangan tepian sungai.
Ketua Panitia Pelaksanaan Pembangunan, Alkomar menjelaskan saat ini pembangunan Bronjong tahap 1 telah rampung. Panjang konstruksi 70 meter, sedangkan tingginya mencapai 3 meter dengan volume Bronjong sebesar 140 meter kubik.
Saat ini, kata dia, masih menunggu bantuan tahap 2 yang rencananya akan diberikan oleh CSR PTBA sebesar 50 %. Terakhir tahap 3 sebesar 10 % lagi. “Setelah pembangunan brojong rampung, pihaknya berencana tempat tersebut dijadikan plaza mini sebagai tempat bersantai, taman dan kuliner,” ujarnya.
Sementara itu, PT Bukit Asam Tbk melalui Manajer Humas Komunikasi dan Administrasi Korporat, Iko Gusman mengatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan akan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar melalui program CSR Bidang Infrastruktur yang bagi warga adalah fasilitas yang sangat vital guna menunjang perekonomian masyarakat. “Total bantuan sebesar Rp386.590.000 ini diberikan secara bertahap, mulai dari tahap 1 sampai dengan tahap 3. Tahap pertama sebesar 40 % atau senilai Rp154.639.000,”jelasnya.NH