Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Polda Jateng: Hindari Kerumunan, Bapaslon Bupati dan Walikota Diimbau Tak Bawa Banyak Massa

BEB255FC 2AF9 4305 AE3B D34753D8F26B

Polda Jateng: Hindari Kerumunan, Bapaslon Bupati dan Walikota Diimbau Tak Bawa Banyak Massa

extranews.id Semarang  – Jawa Tengah. Sampai dengan H+4  terdapat 10 Paslon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota di 8 Kabupaten dan  2 Kota yang akan mendaftar pada hari ini, Minggu (06/8/20).

Dari keterangan KPU di masing-masing Kab/Kota terdapat 6 Bapaslon masing-masing di Kab. Sukoharjo, Kab. Purbalingga, Kab. Kendal, Kab. Pemalang dan Kota Magelang yang akan mendaftar pada pagi ini sebelum pukul 12.00 WIB dan 4 Bapaslon masing-masing di Kota Surakarta, Kab. Klaten, Kab. Blora dan Kab.Wonosobo akan mendaftar siang nanti setelah pukul 12.00 WIB

Terdapat 7 Paslon di Kab/Kota akan membawa massa lebih dari 100 orang di Kota Surakarta, Kab.Klaten, Kab. Sukoharjo, Kab. Purbalingga, Kab. Blora,Kab. Wonosobo dan Kab. Pemalang.

BACA JUGA INI:   Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIV/Kodim Batang Sambangi Para Warakawuri Berikan Tali Asih

Merujuk pada protokol kesehatan, KPU akan menggandeng Polri dalam mengantisipasi adanya perkumpulan masa para pendukung Bapaslon yang akan mendaftar.

Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Hartono, S.H., M.HD  saat memimpin Apel Ops Mantap Praja Candi 2020  mengimbau Bapaslon yang akan mendaftar agar tidak membawa massa terlalu banyak untuk menghindari klaster baru.

“Seyogyanya kita memberikan saran dan masukan kepada para Paslon yang akan mendaftar agar mematuhi peraturan KPU yaitu hanya membawa istri atau suami Paslon dan perwakilan partai politik yang mengusungnya” ujar AKBP Hartono, Minggu (06/8/20).

Ditempat Terpisah Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengajak peran serta masyarakat agar dalam Perhelatan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Jawa Tengah Masayarakat tetap harus mematuhi Protokol Kesehatan

BACA JUGA INI:   Dalam 2 Hari Polda Jateng Amankan 9,1 KG Sabu dan 2 Tersangka

“Saya mengharapkan kepada masayarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan pada seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.” imbau Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.

Menurut Kabidhumas Polda Jateng tingkat kerawanan tertinggi dalam menyambut Pilkada yang akan dihelat serentak pada 9 Desember 2020 berkaitan masalah pelanggaran protokol kesehatan. Sebab berbeda dari pilkada-pilkada sebelumnya, pada 2020 ini berada dalam situasi pandemi covid-19.

“Intinya, kalau politik ini rumusnya bikin kerumunan atau cari kerumunan. Sedangkan sekarang ini yang gak boleh adalah kerumunan. Sehingga jangan sampai atas dasar rivalitas yang intens, maka kerawanan yang tinggi juga potensi, pelanggaran protokol kesehatan juga tinggi,” ungkap Kabidhumas Polda Jateng. marsandi/extranews.id

lion parcel