Mana yang Lebih Mahal Aplikasi Gratis, Apa Aplikasi Berbayar?

8B507A9A 1ECA 4800 B2BB FA3484407615
Mana yang Lebih Mahal Aplikasi Gratis, Apa Aplikasi Berbayar?

Mari kita berpikir secara logika, pembuat aplikasi harus bekerja berbulan-bulan, mengeluarkan ratusan juta bahkan lebih atas biaya-biaya seperti transportasi, makan, puluhan karyawan, listrik dan materi materi lain yang diperlukan untuk membuat aplikasi. Dan setelah selesai, apa aplikasi tersebut akan diberikan secara gratis? Tidak masuk akal. Mari kita sadar bahwa “Tidak ada aplikasi yang gratis, jadi apa yang kita berikan untuk membayar? Ya, data kita yang ada di ponsel yang jadi bayarannya.” ~ kata Santoso Suratso, CEO dari KipinSchool.id. Sebagian besar aplikasi yang kita unduh akan meminta izin akses ke data-data yang tersimpan di ponsel kita. Ada sebagian aplikasi yang hanya mensyaratkan dibukanya lokasi GPS ponsel, ada pula yang permisi mau mengintip galeri, hingga membuka semua data, termasuk nomor kontak, kamera, hingga dokumen.

BACA JUGA INI:   Muhammad Syafi'i Antonio menjadi Guru Besar Ekonomi Syariah

Mekanisme tersebut diberlakukan oleh pihak pengembang aplikasi sebagai syarat agar kita dapat menjalankan aplikasi buatannya. Jadi mungkin yang jelas hampir semua aplikasi mengambil data kita dan ada potensi untuk diperjualbelikan sebagai bayarannya. Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja mengatakan, “tidak ada istilah gratis meski pengunduhan suatu aplikasi sama sekali tak dipungut biaya. Pasti ada udang di balik batu, di mana ponsel menjadi sarana untuk menghimpun data secara mudah.” Oleh karena itu lebih aman membeli aplikasi yang berbayar dibandingkan yang gratis, selama harganya masuk akal dan memberi anda keuntungan yang lebih. Karena pengembang aplikasi juga sama manusia seperti kita yang bekerja dan membuat aplikasi tidak mudah dan memerlukan banyak biaya.

BACA JUGA INI:   Unsri Perlu Perbanyak Pengabdian Masyarakat

“Mari berhati-hatilah dengan aplikasi Gratis, pelajari dengan seksama sebelum anda menyesal di kemudian hari dan yang gratis menjadi pelajaran yang sangat mahal.” Santoso menambahkan. Rel 

lion parcel