LAHAT,EXTRANEWS-angdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., bersama Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru dan Kapolda Sumsel Drs. Priyo Widyanto, Selasa (31/12) meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir bandang yang berada di Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Sekitar pukul. 09.50 WIB, ketiga orang nomor satu beda Instansi di Provinsi Sumatera Selatan ini langsung mendatangi korban banjir dan disambut antusias oleh warga masyarakat Kecamatan Mulak Sebingkai dan sekitarnya.
Di lokasi tersebut, Pangdam II/Swj, Kapolda dan Gubernur Sumsel beserta rombongan meyerahkan bantuan berupa sembako, pampers, susu, pakaian bayi dan balita, tikar, selimut, pakaian serta alat-alat sekolah.
Setelah mengunjungi korban banjir, sekitar pukul. 12.10 WIB, Pangdam II/Sriwijaya dan rombongan menuju Desa Pengentaan Kecamatan Mulak Ulu guna meninjau lokasi jembatan Sungai Mulak yang putus karena terdampak banjir. Jembatan tersebut menghubungkan antara Desa Pengentaan dengan Desa Lesung Batu Kecamatan Mulak Ulu, Kab. Lahat.
Tampak bersama rombongan, Dandim 0405/Lahat Letkol Kav Sungudi, S.H., M.Si., Kapolres Lahat AKBP Irwansyah, SIK., M. Si., LCA., Bupati Lahat Cik Ujang S.H., Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, Sekda Lahat Janursyah Hambali dan para Asisten Bupati Lahat.
Kelanjutan peninjauannya tersebut, Pemerintah Provinsi Sumsel akan bersinergi bersama TNI-Polri mengambil tindakan untuk menghidupkan kembali roda perekonomian Desa Keban Agung dan sekitarnya, seperti akan membangun kembali fasilitas umum yang rusak.
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten akan merekonstruksi bangunan yang hanyut terbawa banjir adapun bahan-bahannya akan diberikan melalui pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten. Baik bangunan PAUD, Musholla maupun jalan, akan dibangun kembali, sehingga dapat digunakan seperti biasanya.
Diberitakan sebelumnya bahwa, banjir bandang telah menerjang tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Derasnya arus banjir menghanyutkan sepuluh rumah warga, 9 rusak berat dan 58 rusak ringan termasuk satu jembatan putus, pada Senin (30/12) pagi pukul. 05.00 WIB.
Tiga desa terdampak banjir bandang tersebut, yakni Desa Keban Agung di Kecamatan Mulak Sebingkai, Desa Lesung Batu, dan Desa Pengentaan di Kecamatan Mulak Ulu.
Sejumlah bangunan, seperti Kantor Camat, gedung PAUD dan Mushollah juga rusak diterjang banjir bandang yang disebabkan oleh faktor intensitas curah hujan yang tinggi. Data sementara yang diperoleh BNPB, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang ini.rel
