Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Agustinus: Antrean Online BPJS Kesehatan Jadi Solusi Praktis Akses Layanan di Faskes

772C6B75 75FD 4602 9656 03B972847F40 scaled

Agustinus: Antrean Online BPJS Kesehatan Jadi Solusi Praktis Akses Layanan di Faskes

Palembang, Extranews Seiring dengan perkembangan teknologi, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin memberikan kemudahan bagi peserta dalam mengakses layanan kesehatan. Salah satu fitur yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan adalah fitur antrian online melalui aplikasi MobileJKN. Fitur ini memungkinkan peserta untuk mengatur jadwal berobat tanpa harus mengantri panjang di failitas kesehatan tingkat pertama ataupun rumah sakit. Hal ini sangat membantu mengurangi beban administrasi dan menghemat waktu bagi peserta, yang kini dapat merencanakan kunjungan medis mereka dengan lebih efisien.

Salah satu peserta JKN, Agustinus Supriadi (43), seorang karyawan swasta, berbagi pengalamannya menggunakan fitur antrian online di aplikasi Mobile JKN. Agustinus mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya fitur ini, yang mengubah cara ia berobat. “Sebelumnya, saya sering kesulitan mengatur waktu berobat karena pekerjaan saya yang cukup padat. Saya harus menyisihkan waktu untuk datang ke rumah sakit atau klinik dan sering kali harus menghabiskan waktu lama hanya untuk mengantri,” ujarnya.

Namun, sejak mengetahui adanya fitur antrian online di aplikasi Mobile JKN, Agustinus merasa proses berobat menjadi jauh lebih mudah. “Dengan fitur ini, saya bisa mengambil antrian dari rumah, tanpa perlu datang lebih awal atau mengantri panjang di rumah sakit atau klinik. Ini sangat menghemat waktu saya,” jelas Agustinus.

Agustinus juga mengungkapkan bahwa fitur ini membuatnya merasa lebih tenang dan mengurangi kecemasannya yang biasanya muncul saat berobat. “Dulu, saya sering khawatir tidak kebagian kuota atau harus menunggu lama di ruang tunggu. Sekarang, saya bisa memastikan jadwal berobat saya lebih pasti dan teratur. Tidak perlu lagi terjebak dalam antrian panjang yang sering membuat saya lelah,” tambahnya.

Selain menghemat waktu, fitur antrian online juga memberiAgustinus kenyamanan lebih saat berobat. “Dengan adanyaantrian online, saya hanya perlu datang tepat waktu sesuaidengan jadwal yang telah saya pilih. Begitu saya tiba, saya langsung dipanggil untuk bertemu dengan dokter, tanpa harus menunggu lama. Sistem ini sangat teratur, dan tidak ada lagi kerumunan orang di ruang tunggu,” jelas Agustinus.

“Penggunaan fitur ini pun cukup mudah. Peserta JKN bisa memilih fitur pendaftaran pelayanan (antrean) kemudian pilih jenis pelayanan kesehatan, tanggal daftar, jadwal dokter, serta mengisi keluhan yang dirasakan,” tambahnya.

Agustinus berharap fitur antrean online ini dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh seluruh peserta JKN. Untuk mengakses antrean online pun sangat mudah, peserta JKN hanya perlu mengunduh Aplikasi Mobile JKN pada ponselnya.

“Banyak yang beranggapan bahwa berobat berobat menggunakan BPJS Kesehatan harus menunggu antrean lama. Menurut saya, itu karena mereka belum mengetahui manfaat dari Aplikasi Mobile JKN, atau bahkan mungkin belum pernah menggunakannya sama sekali. Padahal, jika kita memanfaatkan aplikasi tersebut dengan optimal, banyak kemudahan yang bisa kita peroleh dalam mengakses layanan kesehatan,” ungkap Agustinus.

Menurut Agustinus, kesehatan adalah investasi yang sangat berharga dan Program JKN memberikan akses yang sangat penting untuk perawatan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat. Sebagai seorang karyawan yang sering menghadapi keterbatasan waktu, Agustinus merasa sangat puas dengan layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN.

“Saya sangat mengapresiasi kemudahan yang diberikan oleh aplikasi ini. Fitur antrian online ini sangat membantu saya dalam mengatur jadwal berobat tanpa harus mengorbankan waktu kerja atau waktu pribadi. Teknologi seperti ini benar-benar memudahkan kehidupan saya, dan saya berharap semakin banyak peserta JKN yang bisa merasakan manfaat yang sama,” ujar Agustinus. Fir

BACA JUGA INI:   Naik 7 Persen Produksi Batubara BUMI Capai 37,7 Juta Metrik Ton di Semester I - 2024
lion parcel