DPRD Palembang Minta Pengembang CGC Serahkan PSU ke Pemko, Soal IPL Harus Dimusyawarakan
Palembang, Extranews —- Konflik Citra Grand City atau CGC dengan warganya terkait Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), memasuki babak baru. Komisi III DPRD Palembang mengundang para pihak guna menyelesaikan persoalan tersebut, Senin (24/2/2025).
Ketua Komisi III DPRD Palembang Rubi Indiarta mengatakan, pihaknya sudah mendengarkan keterangan para pihak .
“ Kami memberikan solusi agar mereka menyelesaikan secara kekeluargaan dan bijaksana tentang permasalahan yang terjadi , karena memang dari pihak pengembang menurut mereka ada aturan yang mereka tegakkan dan menurut warga mereka keberatan dengan jumlah IPL sebesar itu,” katanya.
Sehingga pihaknya memberikan rekomendasi kepada Pemkot Palembang tentang penyerahaan PSU CGC diserahkan ke Pemkot Palembang.
“ Kami juga meminta camat dan lurah tadi , agar proses mediasi antara warga dan pengembang CGC dan PT Arsigriya Intiguard (AIG),”katanya.
Mengenai laporan pihak CGC ke Polda Sumsel terhadap tiga warga NH (50), seorang PNS, yang memutuskan tali portal dengan menggunakan pisau dapur dan melakukan ancaman kepada satpam dengan pisau.
Kedua, TY (55), seorang anggota DPRD Sumsel, merusak pos satpam, kursi, kipas angin, dan portal. Terakhir, AK, seorang pensiunan, yang membuat kericuhan dengan memblokir jalan CGC menggunakan banyak mobil selama hampir 12 jam, politisi Partai Golkar ini mengatakan , pihanya meminta kepada pihak CGC agar tidak ada laporan-laporan.
“ Kami persilahkan mereka untuk mencari solusi dan bermusyawarah bersama dipimpin camat dan lurah setempat,”katanya.
Sedangkan salah satu warga CGC , H Toyeb Rakembang yang sempat diadukan pihak CGC di Polda Sumsel, mengaku hanya menunggu saja jika nanti dipanggil Polda Sumsel dan hingga kini belum ada panggilan dari Polda Sumsel.
“Kalau di panggil kita jelaskan , tidak ada masalah, “ katanya.
Mengenai rencananya akan menggugat baik CGC dengan melihat perkembangkan di DPRD Palembang menurutnya untuk apa lagi di gugat balik.
“DPRD Palembang inginnya musyawarah mufakat , ingin kedamaian , itu saja,”katanya.
Sedangkan Nanang Supriatna, Direktur PT Arsigriya Intiguard (AIG), yang bertanggung jawab atas pengamanan di CGC, usai rapat enggak berkomentar mengenai hasil pertemuan tersebut. Dud
