Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Komwas Peradi Palembang Serahkan Buku Saku Komwas Advokat

0A224F10 75FD 4F01 8384 887633A945C5 scaled

Komwas Peradi Palembang Serahkan Buku Saku Komwas Advokat

Palembang, Extranews —- Ketua Komisi Pengawas (Komwas) Advokat Daerah Palembang, Wilayah Sumsel Husni Chandra, menyerahkan buku saku Komwas Advokat kepada ketua Dewan Kehormatan Etik MR Soki dan sek DK Suharyono, Ketua Penasihat advokat Peradi Yusmaheri, Ketua DPC Peradi Palembang Azwar Agus, dan Antoni Toha, mewakili Dewan Pimpinan Nasional Peradi, di sela-sela rapat koordinasi di Hotel Batiqa Palembang, Jumat (22/7).

B2B38CA9 E820 4B09 A6E9 983068D34203 scaled

Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua Komwas Peradi Husni Candra, dihadiri anggota  Komwas di antaranya, M Yansuri (unsur tokoh masyarajat) Untung, Intim Solachma, Ellis Purnama, Yunimansyah, M Mukhtar Jayadi, dan dari akademisi Kurnianas Halim. 

Penyerahan buku saku komisi pengawas advokat perhimpunan advokat indonesia oleh Ketua KomWas Husni Candra. Buku diserahkan kepada ketua Dewan Kehormatan Etik MR Soki dan sek DK Suharyono, Ketua Penasihat Yusmaheri, Ketua DPC Azwar Agus.01A708CF 17DB 4BE7 B01A C89BDB235371 scaled

Antoni Toha, mewakili Dewan Pimpinan Nasional peradi, menjelaskan, momentum pertekuan ini mengingatkan agar selalu bersama, melahirkan gagasan bagi perkembangan Peradi Palembang. “Semoga akan memberikan manfaat  bagi peradi Palembang,” harap Antoni.

Ketua DPC Peradi Palembang Azwar Agus, menyampaikan terima kasih dan antusias dengan peran komisi pengawas  dengan DPC dan korwil dengan DK. Dengan demikian diharaokab advokat Peradi  di Palembang dapat bersatu padu membesarkan organisasi ini.

Rapat juga membahas tata hubungan antara lembaga terutama peran Dewan kehormatan etik dan komwas. Sebelum rapat disepakati pembagian komisi dari sembilan anggota Komwas.

Ketua Komisi pengawas Peradi Palembang, Husni Chandra, menjelaskan sudah ada 9 DPC yang terbentuk komisi pengawas. Tugas komisi pengawas, karena perilaku advokat bagian pengawasan dari Komwas Peradi.

Paling penting bagaimana advokat dapat menghormati organisasi, mengingat saat ini freming advokat beda tipis gaya artis. Memberi kesan jadi negatif, ini bagian tugas Komwas memberikan pemahaman yang postitif. Firko

BACA JUGA INI:   Janji Bangun Fly Over dari KAI Belum Terwujud
lion parcel