Muara Enim-Sumsel, ExtraNews – Guna mempercepat penanganan stunting secara konvergen dan terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Bimtek Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting, di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Kamis (25/11/2021).
Kabag Perekonomian dan SDA Kabupaten Muara Enim Trihadi saat membuka kegiatan menuturkan bimtek bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat daerah terkait dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting.
“Kedelapan aksi tersebut meliputi analisis situasi,rencana kegiatan, rembuk stunting, review regulasi peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi seta review kinerja tahunan,”kata Trihadi.
Menurutnya, pelaksanaan 8 aksi juga berdasarkan Surat Bupati Muara Enim nomor 005/1251/Bappeda-I/2021 tanggal 22 November 2021. Hal tersebut sehubungan dengan keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor Kep.10/M.PPN.HK/02/2021 tentang penetapan perluasan Kabupaten/Kota lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2022.
Dikatakan Trihadi, Pemkab Muara Enim telah melaksanakan upaya intervensi penurunan stunting terintegrasi sejak awal 2021 melalui tim koordinasi penanganan stunting. “Adapun Target penurunan angka prevalensi anak kerdil (stunting) sesuai dengan sasaran target dalam RPJMN 2020-2024 adalah sebesar 14% pada akhir tahun 2024,”urainya.
Lebih lanjut dirinya, menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini juga merupakan tindak lanjut dari bimbingan teknis pelaksanaan 8 aksi kovergensi pencegahan dan penurunan stunting di Palembang pada tanggal 27 september 2021 di Bappeda Provinsi Sumater Selatan, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat daerah terkait dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting.
“Saya harapkan kepada seluruh peserta bimtek pagi hari ini untuk mengikuti jalannya bimtek dengan bersungguh-sungguh karena bimtek ini akan menjadi landasan kita untuk mengambil arah kebijakan dalam mengatasi stunting di Kabupaten Muara Enim,”pungkasnya. [NH]
