Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Wisuda Tahfidz ke-4 Rumah Tahfidz Nurul Qolbi YBM PLN UID S2JB digelar , Santri Tumbuh Bersama Kalam Ilahi, Menuju Generasi Qur’ani”

9A4A1840 7A6C 45F0 827A 671212E99619 scaled

Wisuda Tahfidz ke-4 Rumah Tahfidz Nurul Qolbi YBM PLN UID S2JB digelar , Santri Tumbuh Bersama Kalam Ilahi, Menuju Generasi Qur’ani”

Palembang, Extranews—-Rumah Tahfidz Nurul Qolbi Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) sukses menggelar acara Wisuda Tahfidz pada hari ini. Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi para santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an mereka.F5167BD2 6087 455D 99A1 3BE8BDB7D7BD scaled 9251BCF9 709E 4EAA A43A 21D628A24FC9 scaled 7A77AC40 EE38 4186 8CD9 06CCB718A571 D61F25A9 E69A 4F62 95DF 8E3E58E8A3CE 6798172E 9816 49B7 8E45 D983A911E203 scaled

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Pengasuh Rumah Tahfidz Nurul Qolbi, Ustaz H. Achmad Habibi, L.H.; Ketua YBM PLN UID S2JB, Bapak Didi Rahmad serta General Manager PLN UID S2JB, Bapak Adhi Herlambang. Kehadiran para pimpinan tersebut menambah semangat para santri sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi para pengajar.

Dalam sambutannya, Ustaz H. Achmad Habibi menyampaikan rasa bangga atas capaian para santri dan menekankan pentingnya menjaga hafalan serta terus mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Wisuda Tahfidz ini menjadi bukti komitmen kita bersama dalam membina generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA INI:   Kemudahan Layanan Rapid Test Covid-19 Lion Air Group, Kini Tersedia di Banjarmasin

Wisuda tahfidz ke-4 ini meluluskan 10 santri, dimana total santri yang telah diwisuda hingga angkatan-4 ini berjumlah 50 santri. Anak-anak yang belajar di Rumah Tahfidz melewati 3 (tiga) proses pembelajaran: dimulai kelas Iqro’ untuk santri yang belum bisa membaca Al Qur’an sama sekali, dilanjutkan naik ke kelas Tahsin untuk memperbaiki bacaan dan memberikan pemahaman ilmu tajwid, dan selanjutnya yang terakhir adalah menghafal di kelas Tahfidz.

Sementara itu, Ketua YBM PLN UID S2JB, Bapak Didi Rahmad, juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program tahfidz tersebut.

“Pendidikan Al-Qur’an bukan hanya menuntut hafalan, tetapi juga pengamalan dalam keseharian. Semoga para santri selalu istiqamah menjaga hafalan dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Kami di YBM PLN berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mendidik generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA INI:   Luhut dan Erick Bisnis PCR?, Kalau Tak Direshuffle, Bisa Saja Jokowi Diduga Terlibat

General Manager PLN UID S2JB, Bapak Adhi Herlambang, menambahkan bahwa Manajemen PLN S2JB sangat bangga kepada seluruh santri terlebih kepada para pengasuh yang telah mendukung santri dan mengajarkan ketekunan dalam menghafal.

“Menghafal Al-Qur’an bukanlah tugas yang mudah, tetapi para santri telah membuktikan kemampuan dan ketekunan mereka hingga berhasil menuntaskan hafalannya, semoga melalui momentum ini, semakin banyak generasi muda yang tumbuh bersama Al-Qur’an, mengamalkan ilmunya, dan menjadi penerang di tengah masyarakat.

PLN melalui YBM berkomitmen mendukung program-program keagamaan dan pendidikan yang dapat membentuk karakter generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia. “Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para santri untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” tuturnya.

PLN UID S2JB yakin keberadaan Rumah Tahfidz dan majelis ilmu seperti ini menjadi bagian penting dalam membangun peradaban masyarakat. Lingkungan masyarakat yang Qur’ani akan menjadi pondasi kokoh bagi terwujudnya generasi yang berintegritas, amanah, dan memiliki adab mulia.

BACA JUGA INI:   Smartwatch Terjangkau Pemanis Pergelangan Tangan Kalian

PLN selalu berupaya tidak hanya memberikan layanan kelistrikan yang andal, tetapi juga mendukung kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan spiritual di masyarakat. Langkah kecil ini diyakini menjadi kontribusi nyata dalam mendukung tumbuhnya generasi Qur’ani yang menerangi negeri ini dengan akhlak dan ilmu dimasa yang akan datang.Fir

lion parcel