MUARA ENIM-SUMSEL, ExtraNews – Sebanyak 40 pemuda berbakat dari Kabupaten Muara Enim dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si. untuk mengikuti pelatihan pra magang ke Jepang, Senin (14/4/2025). Dalam suasana penuh haru dan harapan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Muara Enim, Sumarni menyampaikan motivasi sekaligus pesan mendalam kepada para peserta.
“Bawalah semangat dan nama baik Muara Enim ke Negeri Sakura. Saya harap kalian semua lolos seleksi dan bisa sukses membangun karir di sana,” ujar Wabup dengan penuh semangat.
Program pemagangan ini diselenggarakan melalui Lembaga Pelatihan Kerja D’Sakura Cendekia Kabupaten Ogan Komering Ilir. Para peserta akan menjalani pelatihan intensif sebagai bekal sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja di Jepang.
Tak hanya melepas peserta magang ke Jepang, Wabup Sumarni juga melepas 64 peserta pelatihan lainnya yang akan menempuh dunia kerja di berbagai perusahaan besar nasional seperti PT Tanjung Enim Lestari Pulp And Paper, PT Pamapersada Nusantara, PT Musi Hutan Persada, PT Putra Perkasa Abadi, serta 40 tenaga kerja yang siap menandatangani kontrak kerja di PT Antareja Mahada Makmur.
Wabup menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh perusahaan yang telah memberikan peluang dan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Muara Enim.
“Program ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi misi Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA), dengan target mencetak 10.000 pemuda yang siap bekerja dan berwirausaha,” ujar Sumarni.
Ia pun berpesan kepada seluruh peserta agar menjalani proses ini dengan penuh keikhlasan, disiplin, serta menjunjung tinggi etika dan loyalitas dalam bekerja.
“Jadilah duta-duta terbaik Muara Enim. Tunjukkan bahwa pemuda daerah punya semangat, kualitas, dan daya saing tinggi,” pungkasnya.
Dengan semangat yang membara dan doa seluruh masyarakat Muara Enim, para peserta magang ini membawa harapan baru—bukan hanya untuk masa depan mereka sendiri, tetapi juga untuk kemajuan daerah yang kita cintai. (nur)