SURABAYA-JATIM, ExtraNews – Presiden Joko Widodo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2023 yang digelar di Graha Bethany Nginden Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu malam (27/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga membagikan sepeda dan melemparkan pertanyaan ke hadirin yang databf. Ada momen di mana Jokowi bertanya sila dalam Pancasila kepada jemaat.
“Satu ketuhanan yang maha esa, Dua kemanusiaan yang adil dan beradab, tiga persatuan Indonesia, empat kerakyatan yang dipimpin kebijaksanaan dalam permusyawaratan Pancasila, lima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata seorang jemaat wanita.
Namun, hyang menarik gestur Jokowi saat memandu pertanyaan adalah ia tidak menunjukkan jari tangan 1 dan 3 saat itu. Hal tersbeut menjad pertanyaan netizen.
“Ya ampun Pak Dhe, masa Pancasila aja dipolitisir segala? Ngga masalah kan mau keluarin jari 1 dan 3,” kata akun X @Trending_Issue.
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengajak umat Kristiani dan seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkuat semangat bersikap moderat dalam beragama.
“Semangat inilah yang harus terus kita pupuk, semangat untuk bersikap moderat dalam beragama dan meletakkan kepentingan kebangsaan sebagai bagian dari keimanan kita,” ujar Presiden. Presiden mengatakan bahwa Indonesia harus terus memberikan contoh kepada dunia terkait keberagaman yang merupakan hukum alam yang tidak terhindarkan.
Selain itu, perbedaan agama dan perbedaan pandangan merupakan hal yang wajar dalam kehidupan modern saat ini.
“Tetapi pilihan untuk hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah sebuah pilihan terbaik yang diajarkan oleh Tuhan kepada kita semuanya yang harus kita perjuangkan dan harus kita tumbuh suburkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ungkap Presiden.