Pasang Iklan Murah Meriah

Viral HEBOH! Twitter @PolresBogorKota Like Akun Bok*p, Penyebab Ditelusuri

Viral HEBOH! Twitter @PolresBogorKota Like Akun Bok*p, Penyebab Ditelusuri
Ilustrasi

Viral HEBOH! Twitter @PolresBogorKota Like Akun Bok*p, Penyebab Ditelusuri

BOGOR-JABAR, ExtraNews – Akun Twitter @PolresBogorKota bikin gempar jagat maya setelah menyukai atau me-like akun yang menyebarkan video p*rno. Hal ini seketika viral di media sosial.

Unggahan yang viral ini berawal dari postingan @txtdrberseragam. Akun tersebut mengunggah foto screenshot yang menampilkan postingan yang di-like oleh @PolresBogorKota

Terlihat bahwa salah satu like yakni tertuju pada akun penyebar konten p0rn0. Akun @PolresBogorKota mencuit klarifikasi terkait kabar yang beredar tersebut.

“Selamat sore. Diberitahukan akun kami Polresta Bogor Kota tidak memposting atau like akun yang tidak pantas. Akun kami hanya memposting kegiatan-kegiatan dan informasi dan sosialisasi tentang kamtibmas di wilayah hukum Polresta Bogor Kota,” cuit @PolresBogorKota.

BACA JUGA INI:   Kata-Kata Ucapan Selamat Pagi Romantis untuk Pacar or Target Hati mu 🌈 😘

“Bagi akun yang mencoba memanfaatkan dengan menyalahi norma dan aturan hukum, maka kami akan melakukan upaya tindakan hukum,” lanjutnya.

Viral HEBOH! Twitter @PolresBogorKota Like Akun Bok*p, Penyebab Ditelusuri

 

Penyebab Ditelusuri
Kasubsi Penmas Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan pihaknya masih mendalami terkait hal tersebut. Dia mengatakan admin Twitter itu tidak merasa pernah me-like unggahan di akun bokep.

“Jadi lagi diselidiki dulu karena kita tidak merasa (me-like),” ujar Iptu Rachmat.

Rachmat membenarkan akun Twitter @PolresBogorKota adalah akun resmi Polres Bogor Kota. Iptu Rachmat menduga akun tersebut diretas.

“Iya akun Polresta Bogor Kota iya. Cuma kita kayaknya sih ada yang hack karena anggota kita yang operatornya sih nggak merasa ada yang nge-like,” jelas Iptu Racmat.

Akun @PolresBogorKota dikendalikan oleh satu operator. Meski begitu, dia masih menelusuri ada-tidaknya bawahannya yang bertanggung jawab atas like tersebut.

“Karena aku Twitter kita pegang satu orang dan dipegang itu kan di komputer dan tidak disimpan di HP, sewaktu-waktu ada posting, kegiatan Polresta baru kita pasang, kita lagi cek dulu akun pencariannya, takutnya anggota saya,” tuturnya. (detik)