Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Usai Nonton Penari T*lanjang Bersama Temannya, Oknum Polisi Renggut Kehormatan Perawan 21 Tahun

Usai Nonton Penari T*lanjang Bersama Temannya, Oknum Polisi Renggut Kehormatan Perawan 21 Tahun
foto/ilustrasi/net

BRIGHTON, ExtraNews – Seorang polisi berpangkat sersan diseret ke pengadilan oleh seorang gadis. Dua tahun lalu, polisi bernama Laurence Knight itu diduga memperkosa wanita itu di laut di Brighton.

Seorang juri mengatakan, Laurence Knight menggagahi gadis itu beberapa jam setelah dia dan teman-temannya dihibur oleh penari telanjang di Airbnb mereka.

Knight, 34, dan teman-temannya berbagi anggur dengan wanita berusia 21 tahun itu di pantai Brighton setelah bertemu dengannya di pusat kota pada Juli 2021.

Pengadilan mendengar bahwa banyak bar dan klub ditutup karena pembatasan Covid masih berlaku saat itu.

Knight, yang bertugas di Kantor Polisi Stoke Newington di London Utara, dikatakan telah membujuk gadis itu ke laut setelah mengeluh bahwa dia mengalami “malam sampah”.

BACA JUGA INI:   Humas Polres Muara Enim Terima Penghargaan dari Kabid Humas Polda Sumsel

Juri mendengar bahwa terdakwa yang mengaku akan menikah dua minggu kemudian lantas memperkosanya di laut.

Maryam Syed, penuntut, kepada Old Bailey di London dikutip dari The Sun mengatakan: “Penuntut mengatakan terdakwa ini, keluar pada malam bujangannya, memanfaatkan wanita muda ini yang jelas-jelas sedang mabuk.”

Wanita itu mengatakan kepada polisi: “Saya pikir saya sangat terkejut karena itu berubah begitu cepat. Kami tidak terlalu jauh, jadi saya pikir saya hanya suka – maksud saya Anda tidak bisa lari di laut tetapi hanya mencoba untuk menjauh dan menjauh darinya.”

Dia kemudian memberi tahu teman-temannya: “Saya pikir saya perlu menelepon polisi. Ini darurat.”

Dalam pernyataan tertulis selama wawancara polisi, Knight mengatakan setiap sentuhan adalah suka sama suka. Makanya, Knight, dari Leyton, London Timur, menyangkal pemerkosaan dan kekerasan seksual yang dituduhkan.

BACA JUGA INI:   Fadli Zon: Teater Imam Al-Bukhari dan Sukarno Jadi Simbol Eratnya Hubungan Budaya Indonesia–Uzbekistan

Sidang kasus ini masih akan berlanjut. (*)

lion parcel