Solo, Extranews —- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) fasilitas PWI Pusat yang digelar di PWI Surakarta, pecahkan rekor tanpa revisi pendataan peserta.
UKW yang ditutup secara resmi, Sabtu (25/5), di Hotel Alila, Solo, sebanyak 30 peserta UKW PWI dinyatakan kompeten.
Direktur UKW PWI Pusat, Firdaus Komar mengapresiasi kerja PWI Surakarta yang tertib administrasi dalam seleksi calon peserta.
Menurutnya, UKW di Solo fasilitas PWI Pusat yang digelar PWI Surakarta, mencatat sebagai daerah pertama pelaksanaan UKW dengan pendataan peserta yang tidak ada revisi. Dengan demikian begitu selesai UKW, maka proses sertifikat dan kartu UKW bisa diproses dengan cepat.
“UKW yang dilaksanakan PWI Surakarta, daerah pertama yang memiliki data tanpa revisi. Sebelumnya juga ada ukw di PWI Sumut dan Sumsel, termasuk cepat sesuai standar dari Dewan Pers, walaupun ada revisi, namun masih lebih cepat dari daerah-daerah lain,” katanya.
“Sejak dari persiapan perencanaan UKW, data data peserta yang bakal mengikuti UKW telah mengikuti SOP atau standar dari ketentuan Peraturan DP No. 03/XI/2024 tentang standar kompetensi wartawan (SKW),” jelas Direktur LUKW PWI Pusat Firdaus Komar.
Kuncinya dalam pendataan peserta UKW harus clear dan tidak ada revisi lagi dari ketentuan DP.
Dikatakan Firdaus, dengan input data dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan input laporan hasil, maka bagi peserta UKW yang telah dinyatakan kompeten, selain langsung diproses sertifikat dan kartu UKW juga nama peserta yang bersangkutan bisa langsung terdaftar di web DP.
Bagi LUKW PWI dalam proses pengelolaan UKW sesuai ketentuan SKW maksimal 7 hari harus sudah selesai. Hal ini juga bagi DP akan mempermudah pendataan wartawan yang telah kompeten.
Dia berharap pola semacam ini bisa dilakukan pada UKW-UKW yang lain, sehingga pendataan di Dewan Pers bisa cepat dan efektif. Dan sertifikat UKW bisa segera diterbitkan karena tidak ada revisi lagi. Semua persyaratan sudah lengkap 2 pekan sebelum pelaksanaan.
“Luar biasa ini PWI Surakarta dengan pesertanya. Dua Minggu sebelumnya administrasi sudah clear, sudah disetuji Dewan Pers. Kemudian tidak ada revisi lagi setelah UKW, jadi bisa langsung terbit sertifikat UKW-nya. Jadi kuncinya tertib,” terang dia.
Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat bersama PWI Solo.
“Wartawan harus mengendepankan profesionalitas, menjaga keseimbangan antara pers, pemerintah dan masyatajat untuk membangun komunitas masyarakat yang cerdas,” ungkap Walikota Gibran dalam sambutan pada pembukaan UKW PWI di Alila Solo, yang dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Surakarta, Hery Mulyono.
Selain itu, Wakil Presiden terpilih ini juga berharap wartawan bisa terus menggelorakan kearifan lokal, serta mendidik masyarakat dengan memberikan informasi yang faktual.
“Pers harus mampu mendidik masyarakat agar masyarakat bisa bertindak bijaksana. Pers diharapkan mengangkat dan menggelorakan kembali kearifan lokal yang sudah ada,” ucap Hery.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga meminta Wartawan kota Solo yang mengikuti UKW bisa memanfaatkan secara baik untuk meningkatkan kompetensi.
“Untuk itu Uji Kompetensi Wartawan pada hari ini, saya berharap dimanfaatkan dengan baik dalam rangka meningkatkan kompetensi wartawan khususnya di Kota Solo,” kata dia.
Disampaikan Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah yang hadir dalam UKW PWI di Hotel Alila Solo, UKW menjadi janji Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun pada Kongres PWI XXV di Bandung.
Sementara Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul merasa bangga dengan kinerja kepanitian pusat dan daerah yang serius menyiapkan prosedur administrasi secara tertib. Bahkan jauh sebelum deadline Dewan Pers, administrasi tuntas dan tidak ada revisi. Karena biasanya setelah UKW ada revisi, sehingga memperlambat proses terbitnya sertifikat UKW.
“Terima kasih juga pada peserta yang akomodatif dalam menyiapkan berkas. Ini rekor di dunia dalam penerbitan sertifikat UKW, dalam hitungan tidak lebih dari satu jam peserta sudah menikmati sertifikatnya di laman Dewan Pers,” terangnya.
Peserta UKW Muda, wartawan RRI.CO.ID, Dania Rachma rri.co.id mengaku senang dengan pengalaman baru. Di mana UKW menjadi momen penting dalam hidupnya.
“Senang bisa punya pengalaman baru. Ada banyak ilmu yang didapat, teman baru, dan penguji-penguji hebat dari PWI. Apalagi sertifikatnya kali ini cepat sekali terbitnya,”terang dia, Sabtu (25/5/2024) usai penutupan.
Dania juga dibuat terheran dengan UKW yang diikuti 30 wartawan dari berbagai daerah bisa cepat terbit sertifikatnya. Pasalnya sertifikat UKW langsung jadi tidak lama setelah acara ditutup. Fir