Tuntaskan Perlindungan Kesehatan Warga, Pemkot Palembang Jalin Sinergi Bersama BPJS
PALEMBANG, Extranews —- Guna membuktikan komitmennya dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warganya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan bersinergi penuh dengan BPJS Kesehatan Kota Palembang, hal tersebut juga beriringan dengan program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim menyampaikan, bahwa program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang mencakup jaminan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
“Komitmen pemerintah kota tidak main-main. Kita telah menyiapkan anggaran dan strategi yang matang untuk memastikan seluruh warga mendapatkan hak mereka dalam layanan kesehatan,” kata Aprizal usai pertemuan dengan BPJS Kesehatan di Ruang Rapat Setda Kota Palembang, (2/5/2025).
Menurut Aprizal, alokasi anggaran yang disiapkan oleh Pemkot telah memenuhi seluruh persyaratan wajib. Bahkan, saat ini cakupan jaminan kesehatan di Kota Palembang telah mencapai 100 persen, dengan tingkat keaktifan peserta mencapai 87 persen.
Disampaikannya, hal tersebut juga menandakan bahwa hampir seluruh warga Palembang telah masuk ke dalam sistem perlindungan kesehatan nasional, sebuah capaian yang patut diapresiasi.
Ditempat yang sama, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Palembang, Edy Surlis nampak memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian yang ditorehkan Pemerintah Kota Palembang.
Menurutnya, langkah Palembang dalam mendanai 200 ribu peserta BPJS melalui APBD merupakan yang tertinggi di Sumatera Selatan.
“Langkah ini luar biasa. Kota Palembang sudah mencerminkan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional sesuai dengan ketentuan Rencana Rinci Cakupan Penduduk (RRC PNM) dari pemerintah pusat,” ujar Edy.
Lebih lanjut, Edy menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih banyak yang bergabung sebagai peserta mandiri.
Tak hanya itu, BPJS Kesehatan Kota Palembang juga mengedukasi masyarakat mengenai program donasi kesehatan, sebuah inisiatif mulia di mana peserta yang mampu dapat membantu warga lain di lingkungan sekitarnya yang belum mampu membayar iuran.
“Kami punya program donasi yang memungkinkan masyarakat saling membantu. Dengan ini, kita membangun solidaritas sosial dalam sektor kesehatan. Bukan hanya pemerintah, masyarakat pun bisa ikut andil dalam memperluas akses kesehatan,” tambah Edy.
Edy menambahkan, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan, serta partisipasi aktif dari masyarakat, Kota Palembang selangkah lebih maju dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) yang adil dan merata.
“Ke depan, sinergi ini akan terus diperkuat demi memastikan bahwa tidak ada satu pun warga Palembang yang tertinggal dalam layanan Kesehatan,” tukasnya. Fir