Minuman Alfaone

Tradisi Adat Desa Matas “Nyusuk”

1 3
Tampak salahsatu ritual adat yang dilakukan oleh sepuh/ketua adat Desa Matas dalam tradisi "Nyusuk"

Muara Enim,Extranews – Setiap desa ataupun daerah pasti mempunyai cerita yang unik dan berbeda, salahsatunya adalah tradisi lama masyarakat Desa Matas,Kecamatan Tanjung Agung,Kabupaten Muara Enim,Sumatera Selatan, yaitu “Nyusuk”.

Kepala Desa Matas,Mulyadi (berdiri,red) saat tengah menyaksikan salahsatu warga yang tengah membersihkan dan memotong daging hewan kambing yang sudah disembelih

Sejarah ini turun temurun sampai saat ini masih dilakukan, dimana ritual tersebut dengan cara memotong kambing atau kerbau sebagai salah satu simbol untuk nyusuk dusun oleh para sepuh desa Matas, Abdun dan ketua adat, Akrom,  dimana “Nyusuk” tersebut dilakukan masyarakat desa Matas agar terhindar dari hal-hal ghaib dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT dapat melindungi dan berharap terhindar dari mara bahaya yang tidak di kehendaki, sehingga masyarakat desa dalam melakukan perluasan desa, perluasan pemukiman penduduk dan bahkan pemekaran dusun nantinya akan terlebih dahulu menziarahi arwah-arwah para leluhur pendiri Desa Matas yaitu, Kerio Singga Mangku, Linggang Emas, Raja Buluran dan Gajah Umang, selaku pendiri pertama Desa Matas kecamatan Tanjung Agung dan satu-satunya nama desa yang tidak ada di tempat lainnya di wilayah di Indonesia yaitu MATAS.

BACA JUGA INI:   Viral HEBOH!, Masjid di Samarinda Pasang 13 Toa Sekaligus, Warganet Ramai Memuji: Marbotnya Anak Punk

Kepala Desa Matas,Mulyadi berharap kedepannya warga masyarakat dapat hidup rukun damai, dan rejeki berlimpah serta tidak ada halangan untuk yang berniat ingin membangun rumah, infrastruktur jalan jembatan dan lain sebagainya. “Atas izin Allah SWT para roh gaib dapat bersinergi dengan penduduk dan tidak ada gangguan-gangguan ataupun penghambat, itu intinya,”tutupnya. hai

lion parcel