PALEMBANG, ExtraNews – Bank Indonesia (BI) menargetkan pengguna layanan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) dapat mencapai 45 Juta pengguna pada 2023.
Pembayaran menggunakan gawai digital telah menjadi fenomena yang sangat lumrah dalam transaksi ekonomi di masa ini. Masyarakat Indonesia semakin aktif menggunakan pembayaran digital yang sifatnya lebih cepat, mudah, sekaligus murah.
Salah satu pembayaran digital yang kini sering digunakan adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Seiring dengan upaya regulator dan industri keuangan mendorong inklusi keuangan nasional, penggunaan QRIS pun meningkat.
Masyarakat semakin nyaman dalam penggunaan QRIS yang semakin mudah karena mampu menjangkau berbagai merchant dengan aplikasi mobile banking dan dompet digital terintegrasi.
Untuk di Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri, penggunaan QRIS terus mengalami kenaikan, terutama di transaksi Unit Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumsel.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Ricky Perdana Ghozali berujar, penggunaan QRIS masih membutuhkan sosialisasi dan eduakasi hingga merambah ke masyarakat ke bawah.
“Untuk meningkatkan pengguna QRIS dan transaksi online tersebut, Bank Indonesia Perwakilan Sumsel akan menggelar Pekan QRIS Nasional, yang akan digelar di Palembang Indah Mal (PIM), tanggal 14-20 Agustus 2023 mendatang,” ujarnya, Selasa (8/8/2023).
Dikatakan Ricky, dengan mengubah kebiasaan bertransaksi tunai ke online, akan menekan angka kriminalitas di Sumsel.“Pengguna QRIS tidak akan jadi target copet saat bertransaksi. Tapi tetap harus berhati-hati memakai transaksi online, baik QRIS, mbanking, kartu kredit dan lainnya. Harus diyakini nomor rekening yang dituju memang benar,” jelasnya.
Ricky menyebut, Bank Indonesia Perwakilan Sumsel akan menargetkan 13,5 juta volume transaksi di Pekan QRIS Nasional dan pasca-acara tersebut. Bahkan saat ini, sudah bertambah sekitar 500 ribu user QRIS yang baru.
“Mereka juga akan menyosialisasikan Kartu Kredit Indonesia (KKI), pameran sistem pembayaran, lomba-lomba dan bazar yang akan diikuti oleh para pelaku usaha di Sumsel,” pungkasnya. (Mella)
