Muaraenim,Extranews – Musibah kebakaran hebat hari ini terjadi tiga kali di tempat yang berbeda di Kabupaten Muara Enim,Sumatera Selatan,Rabu (26/6).
Kejadian yang pertama menghanguskan sebuah bangunan rumah yang digunakan sebagai pabrik kerupuk di jalan Vihara RT 01 RW 02 Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Rabu (26/6) dini hari.
Kasi Penindakan dan Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kabupaten Muara Enim, Abu Bakaruddin pada akun Facebooknya mengatakan, bangunan rumah tersebut merupakan milik Sermana.
Kejadian kebakaran itu, lanjutnya diketahui warga sekitar pukul 03.10 WIB. Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
“Api berhasil dipadamkan pukul 04.20 WIB dinihari. Asal api belum diketahui, begitu pun kerugian belum dapat ditaksir,” tulis Abu Bakaruddin.
Musibah kebakaran di Kabupaten Muara Enim dini hari tadi ternyata tidak hanya terjadi di dalam kota. Kebakaran juga terjadi di Dusun V Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (26/6).
Informasi yang berhasil dihimpun, rumah yang terbakar tersebut diketahui milik Roni yang didiami oleh Dwi Mukti (42).
Kejadian bermula saat Yanti Sri Hastuti, istri Dwi Mukti, terbangun dari tidur kemudian melihat api yang berada diatap kamar sudah membesar. Yanti kemudian membangunkan Dwi Mukti.
Keduanya kemudian meminta tolong warga sekitar. Warga lalu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 wib setelah dibantu oleh unit pemadam kebakaran Pemkab Muara Enim.
Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Feryanto didampingi Humas Polres Muara Enim Ipda Yarmi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Api diduga berasal dri arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara kerugian belum bisa ditaksir,”ujarnya singkat.
Sementara itu, kejadian ketiga terjadi sekitar pukul 09:00 pagi WIB di Desa Tanjung Serian Kp I Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim di kediaman Ahmad Rusan bin Mat Banding (60) yang sehari hari bekerja sebagai petani.
Adapun kronologis kejadian menurut Humas Polres Muara Enim,Ipda Yarmi terjadi sekitar pukul 05:30 pagi WIB, disaat korban bersama istri nya hendak pergi ke kebun dan posisi rumah saat ditinggal ada anak mantunya yang menunggu di bawah rumah, sementara di lantai atas dalam keadaan kosong, lalu sekitar pukul 09:00 WIB korban di kasih tahu oleh tetangganya bernama Muhammad Riswan (43) Pemadam Kebakaran, Desa Tanjung Serian Kampung I yang mengatakan bahwa rumah korban telah terbakar, kemudian korban langsung pulang dan api sudah besar.
Dari hasil cek TKP di duga sumber api berasal dari konsleting listrik. Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa dan kerugian di perkirakan Rp.150.000.000.hai