PALEMBANG, ExtraNews -Tiga pemuda pelaku penipuan dengan modus mengaku sebagai pihak dari BRI (Bank Rakyat Indonesia) berhasil dibekuk jajaran Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Ketiga pelaku tersebut ialah Dwiki (21), Ripers (29) dan Aldo (23) yang merupakan warga Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI.
Direktur Reserse kriminal umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar mengatakan, peristiwa penipuan dengan modus mengaku dari Bank BRI yang menawarkan kepada korbannya tentang perubahan tarif.
“Awalnya ada laporan korban yang telah menjadi korban penipuan dari pihak yang mengaku dari Bank BRI yang menghubunginya melalui aplikasi whatsaap,” ujarnya.
Lanjut Anwar, korban diarahkan pelaku untuk mengisi link tentang perubahan tarif dari Bank BRI dan mengrimkan kode OTP kepada para pelaku.
“Dari link itulah saldo korban berpindah ke rekening palsu yang telah dibuat para pelaku,” jelasnya.
Dari ketiga pelaku yang ditangkap mempunyai peran-peran berbeda.
“Pelaku DW berperan sebagai operator, pelaku RP sebagai yang menyediakan rekening palsu, AL sebagai pelaku yang menggunakan aplikasi WA, sementara ketiga pelaku lainya masih DPOdari pengakuan ketiga pelaku, mereka telah menjalankan aksi penipuan dengan mengaku sebagai pihak dari Bank BRI selama lebih dari dua bulan,”ujarnya.
Dari pengakuan mereka, ujar Anwar lagi, ketiga pelaku telah melancarkan aksi ini sudah dua bulan dan baru dua korban yang berhasil ditipu. Ini dari pengakuan mereka, kami masih terus menyelidik kasus ini, sebab tidak menutup kemungkinan masiha da lagi korban-korban lainya,” katanya.
Akibat perbuatan yang dilakukan, ketiga tersangka diancam pasal 378 dan 372 atau UU ITE dengan ancaman kurungan 4 tahun penjara.
Sementara itu, tersangka Dwiki mengaku bahwa dirinya belajar dari temanya EV yang saat ini masih buron.”Saya belajar dari teman saya, setiap aksi kami yang berhasil kami nyetor ke dia sebesar 10 persen,” ungkapnya.
Sedangkan uang yang berhasil didapat, kata Dwiki, ia gunakan untuk membeli handpone, rumah dan barang-barang lainya.”Saya belanjakan dan saya kasih ke orang tua uangnya,” katanya. (Mella)