Syahadat Muallaf Dipimpin Oleh Ketua MCB Kabupaten Pelalawan
Pelalawan-Riau, ExtraNews —-PELALAWAN, Ketua MCB Kabupaten Pelalawan H. Muslimin, S.Pd.i, memimpin langsung syahadat Muallaf setelah usai sholat maghrib di masjid An-Nur Jl. Langgam KM 5, Kecamatan Pangkalan Kerinci Barat, Kab. Pelalawan. Pada Jumat ( 09/6/2023).
Pada acara tersebut turut didampingi oleh Bendahara Muallaf Center Baznas ( MCB ) Enggi Saputri, Khoiri Asrof sebagai Imam masjid An-Nur, untuk memberikan pembekalan berupa pembinaan terhadap Muallaf dan memberitahukan kepada seluruh jemaah sebab bertambahnya penganut kepercayaan Agama Islam pada saat itu.
Pria yang berusia 27 tahun itu sebelumnya menganut Agama Kristen dan sampai saat ini ia memiliki pandangan terhadap Agama Islam sebagai Agama yang mampu dijalaninya dan dengan niat itu ia berharap untuk giat beribadah serta merubah kebiasaan sebelumnya yang jarang beribadah.
Jelas saja Mei Jhoni Gea mengatakan “Saya dulu jarang sekali beribadah dan datang ke Gereja, tetapi pada saat ini saya punya niat sendiri untuk mau beribadah, lalu teman-teman saya menasehati agar ibadah itu paling diutamakan hingga akhirnya saya menerimanya tetapi hanya mau menjalankannya dengan memeluk Agama Islam, itu pilihan saya. Dan saya mendatangi salah seorang tokoh Islam yang bisa membina saya menjadi seorang Muslim,” tuturnya.
Tampak pada acara tersebut beberapa orang lainnya yang sudah Muallaf sangat senang dan menyambut Mei Jhoni Gea sebagai saudara seiman mereka.
Ketua MCB H. Muslimin, S.Pd.i kelahiran Rancaranji menjalani rutinitas untuk membina dan mendampingi para Muallaf secara bersungguh-sungguh agar bisa mempelajari agama Islam secara menyeluruh bukan saja hanya ketika mengucapkan ikrar syahadat.
Selain memimpin pembinaan para mualaf H. Muslimin, S.Pd.i dikenal juga sebagai Praktisi Fardu Kifayah dan Pembina Para Pemulung. Tentu saja Ia melakukan kegiatan sosial yang banyak manfaatnya bagi masyarakat.
“Sebelum syahadat ini, calon muallaf sudah di berikan pembinaan terlebih dahulu dan waktu untuk berpikir secara bersungguh-sungguh jika benar sudah siap menerima menjadi seorang Muslim maka bisa mengucapkan dua kalimat syahadat, karena itulah pintu gerbang masuk kedalam Agama Islam dengan berjanji,bersumpah,dan berikrar dan mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” tutur Ketua MCB.
“Selain itu saya berharap agar setelah menjadi muslim giatlah belajar agama islam, beribadah dan datangi tempat ibadah yaitu masjid agar menjadi Muallaf yang Kaffah artinya menjadi muslim yang utuh, yang sempurna,” ucapnya.
Pada akhir acara Ketua MCB menyerahkan Paket Muallaf berupa Buku tuntunan mengaji, Alquran, dan lain-lain. Dan seluruh jemaah memberikan ucapan selamat dan doa untuk saudara seiman yang baru. IUS. (*)