PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – Rencana Pembangunan Pasar Terapung Oleh Pemerintah Kota Palembang Dengan Mengunakan Anggaran APBN Sebesar 700 Miliar Menjadi Sorotan organisasi Lintas Aktivis Antar Generasi Indonesia.
Sukma Hidayat atau Sering dipanggil Bung Sukma Mengatakan Perencanaan Pasar Terapung Yang Akan dibangun oleh pemerintah kota Palembang berada dalam kawasan Keramasan dengan anggaran sangat fantastis tentunya kami anggap adalah sebuah pemborosan terhadap keuangan negara.
“Karena Masih banyak pasar dikota Palembang yang butuh pembenahan bangunannya maupun fasilitasnya. Contohnya Pasar Kuto dengan kondisi yang saat ini semestinya butuh pembenahan semestinya menjadi skala perioritas untuk segera direnovasi.”Ujarnya Sukma kepada redaksi ExtraNews, Minggu (30/1/2022)
Menurutnya Sukma, ‘Semestinya pemerintah kota Palembang belajar dengan pengalaman membangun Pasar Ikan dikawasan Patal yang sampai saat ini pasar ikan tersebut kosong dan tidak diminati pedagang ikan. Tentunya sudah banyak uang negara yang dikeluarkan dalam pembangunan Pasar Ikan tersebut namun pembangunan tersebut tidak tepat guna dan hanya menghamburkan keuangan negara.
Sukma Menambahkan perencanaan pembangunan Pasar Terapung harus dikaji dampak lingkungan yang akan terjadi dan menganalisis kembali Study Kelayakan kedepannya atas manfaat pembangunan tersebut.
“Harapan kami selaku masyarakat kota Palembang , agar pemerintah kota Palembang untuk mengkaji ulang perencanaan pembangunan pasar terapung tersebut dan kami akan menyurati ke Kementerian PUPR untuk menyetop pemborosan keuangan negara. Tandasnya Sukma. [jired]