PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

SMK Negeri di Jateng ini Bersekolah di Pasar Karena Tidak Punya Gedung, Ganjar Pranowo Disentil

SMK Negeri di Jateng ini Bersekolah di Pasar Karena Tidak Punya Gedung, Ganjar Pranowo Disentil
kolase foto/istimewa

SEMARANG-JATENG, ExtraNews – Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten, Yepry Rinaldi, mengomentari perihal salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Jawa Tengah yang bersekolah di kios pasar.

Sebuah pemberitaan mewartakan bahwa siswa-siswi SMKN 1 Karang Jambu Purbalingga, Jawa Tengah, bersekolah di kios pasar.

Mereka melakukan pembelajaran di sebuah kios berukuran 3×3 meter milik Pemerintah Desa Karang Jambu Purbalingga.

Sebelumnya, para siswa sempat meminjam gedung sekolah milik sebuah sekolah menengah pertama (SMP). Adapun alasan mereka bersekolah di kios pasar karena tak memiliki gedung sekolah selama 14 tahun.

Menanggapi hal tersebut, Yepry menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang justru sibuk berolahraga pagi di DKI Jakarta hingga ke Surabaya.

BACA JUGA INI:   Disertasi Dodi Diharapkan Jadi Solusi Pengembangan KEK TAA

“Siswa Purbalingga Jawa tengah sekolah di pasar. Maaf gubernurnya lagi lari lari dari jakarta ke Surabaya,” ujar Yepry, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Senin (8/5/2023).

Belum lama ini, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, melakukan olahraga pagi di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan pada Minggu (30/4/2023).

Melalui akun media sosial Twitter miliknya, Ganjar menuliskan caption: Niatannya ke GBK cuma mau lari pagi, tapi malah jadi seperti ini. Sehat-sehat terus ya teman-teman.

BACA JUGA INI:   Usai Heboh Pakai 3 Mic saat Debat Cawapres, Gibran Kembali Disorot: Alat Apa di Balik Bajunya?

Namun, mata elang warganet menemukan momen relawan mengerubungi Ganjar merupakan ‘settingan’ karena ternyata massa memang dikerahkan untuk meramaikan kegiatan Ganjar di GBK.

Warganet menemukan poster ajakan untuk olahraga pagi bersama Ganjar di GBK dengan dresscode baju olahraga, bukan baju relawan. (*)

lion parcel