PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Smart City Harus Berorientasi Pelayanan Publik

BB8663C8 FA3D 4B30 8EFE A90CB208018F scaled

Smart City Harus Berorientasi Pelayanan Publik 

Palembang, Extranews — Konsep smart city seharusnya memperhatikan nilai- nilai lokal dan harus berorientasi kepada pelayanan publik. Hal itu dikemukakan oleh Prof Dr Jalaluddin Abdul Malek dari University Kebangsaan Malaysia. Jalal hadir di Palembang dalam mengisi acara kuliah umum dengan tema pembangunan smart city yang berorientasi pada pelayanan publik.

Kuliah umum yang digelar Program Doktor Administrasi Publik FISIP Unsri,  diikuti  peserta dari program magister dan doktor administrasi publik FISIP Unsri di Gedung Doktor Program pascasarjana Unsri, Rabu, 23 Oktober 2019. 

Jalal mengemukakan, muatan lokal yang dimaksud adalah dengan mempertimbangkan budaya dan empowering resources di tingkat lokal. Basis teknologi juga harusnya bukan saja sebagai pengguna tetapi seharusnya bagaimana memberikan inovasi terhadap konsep pelayanan publik. 

BACA JUGA INI:   Mahkamah Konstitusi Mulai Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Putuskan Hasil Sengketa Pilpres 2024

Menurut Jalal, Smart city tergantung kondisi daerah dengan beberapa indikator  indikator dan sejauh mana  kapasitas pelaksanaan kepada daerah itu. Smart city dalam pelaksanaannya akan berbeda antara satu kota dengan kota lainnya. 

Pada bagian lain Prof Alfitri mengatakan, 

Perguruan tinggi tidak boleh menjadi menara gading justru menjadi solusi bagi masyarakat dalam kaitan dengan pelayanan publik .

Dengan kuliah umum bisa mengubah pola dan hadir dosen tamu membuka cakrawala pengetahuan dan memberikan manfaat kepada masyarakat .

Tugas intelektual menurunkan dan manfaat ke masyarakat. Hadir juga beberapa dosen FISIP Unsri.Fk 

lion parcel