Asal Dana
Sementara terpisah, Eka Anugrah mengaku dana yang didapat berasal dari semua aset milik keluarganya.
“Saya niat khidmat kepada guru dan saya menyerahkan semua aset yang berhubungan dengan ibu saya, anak saya, adik saya itu disumbangkan 100 mobil untuk tim pemenangan Anies kepada Laskar Santri AMIN di seluruh Jawa Barat,” papar Eka, dari akun Instagram @mudjonosolemanaffandi_0523.
Diketahui, Eka Anugrah merupakan mantan pejabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sumedang.
Namun ibu dari satu anak ini juga pernah jadi pengurus HIPMI Jawa Barat periode 2020 sampai dengan 2023.
Tak hanya itu, wanita kelahiran Sumedang, Jawa Barat pada 22 Oktober 1985 juga memiliki latar belakang sebagai bidan dan pengusaha.
Ia rupanya merupakan owner dari apotek Eka Medika Sumedang.
Bahkan ia juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bidang Kesehatan.
Diberitakan sebelumnya, dikutip dari Tribun Medan pada Minggu (10/12/2023) lalu, Eka Anugrah bersama Laskar Santri AMIN sempat menyerahkan 100 mobil operasional kepada tim pemenangan Anies Baswedan di Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka.
Eka Anugrah juga bahkan rela mencetak alat peraga kampanye (APK) untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Ia mencetak APK itu berkat kerjasama dengan adiknya yang merupakan pengusaha percetakan.
Namun, saat acara Desak Anies di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Desember 2023, Eka Nugraha sempat curhat.
Ia mengaku mendapatkan teror, dan bahkan dilaporkan ke Bawaslu. (**)