met puasa 350H

Sering Jadi Tempat Curhat Warga Jakarta Bikin Anies Baswedan Menyesal Tidak Bisa Maju Pilkada 2024

Sering Jadi Tempat Curhat Warga Jakarta Bikin Anies Baswedan Menyesal Tidak Bisa Maju Pilkada 2024
Anies

JAKARTA, ExtraNews – Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengaku menyesal lantaran tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk periode 2024-2029.

“Mungkin ada yang tanya, ‘Pak Anies, ada enggak ada penyesalan tidak mengikuti pilkada ini?”” tanya Anies dalam akun YouTube miliknya dengan judul “Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024”, Jumat malam (30/8).

“Kalau saya ditanya ada penyesalan atau tidak, ya, ada, penyesalan itu,” sambung Anies.

Penyesalan itu karena dirinya tidak lagi bisa mewujudkan berbagai aspirasi warga, salah satunya warga kampung miskin.

Selama ini, masih banyak warga yang datang kepadanya untuk mengadu. Terlebih saat awal-awal dirinya tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

BACA JUGA INI:   Misteri Transaksi Janggal di Rekening Bendahara Parpol Bernilai Ratusan Miliar Temuan PPATK Diduga untuk Penggalangan Suara Pemilu 2024

Salah satunya adalah kondisi warga Kampung Bayam di dekat Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, yang hingga saat ini masih terlantar.

“Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar, berat rasanya. Lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, ‘Pak tolong ini dituntaskan’, berat rasanya kalau mereka tak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya,” kata Anies.

Anies kemudian menyampaikan permintaan maaf.

“Para saudara-saudara semua, warga kampung di Jakarta, rakyat miskin kota. Saya minta maaf karena tidak bisa membantu,” kata Anies.

Anies gagal maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2024, karena tak mendapat dukungan dari partai politik dan juga tidak maju dalam jalur independen.

BACA JUGA INI:   Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Gibran Jadi Aib Indonesia di Mata Internasional, Ini Catatan Komite HAM PBB

Namun begitu, Anies mengungkapkan bahwa ia akan terus mencari jalan lain untuk berjuang memperbaiki kondisi masyarakat miskin. (*)

 

lion parcel