Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Sempat Buat Status Sakit Perut , Warga Lahat Ditemukan Tewas

Sempat Buat Status Sakit Perut , Warga Lahat Ditemukan Tewas
Tampak Tim Inafis Polres Muara Enim melakukan evakuasi korban dari tempat kos-kosannya.
  • Sempat Buat Status Sakit Perut , Warga Lahat Ditemukan Meninggal Dunia
  • Baru Tiga Minggu Bekerja

Muara Enim, Extranews – Tiga hari tanpa kabar, karyawan PT Pusaka Bumi Transport (PBT) bernama Risa Apriatna (35), warga Jl Mayor Ruslan, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, ditemukan sudah meninggal di kos-kosan milik Budi Santoso di Jalan Ampera, Gang Apel, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut Baron teman korban bahwa beberapa hari ini dirinya tidak melihat korban. Kemudian istri korban meminta dirinya untuk mengecek kondisi korban sebab handphone korban tidak bisa dihubungi.

Atas permintaan istri korban tersebut, lantas ia pergi ke tempat kos-kosanya yang kebetulan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Setelah berada didepan pintu kos-kosan korban, ia pun mencoba memanggil dan mencari tahu kondisi korban dengan cara mengintip dari luar.

BACA JUGA INI:   Mantap ! Standar Pelayanan Informasi Publik Kabupaten Muara Enim Terbaik di Sumsel

Ketika dilihat, kondisi korban dalam posisi tertelungkup di kasur dan mengaluarkan bau tak sedap dari dalam kamar. Kemudian ia memberitahu RT setempat dan warga termasuk pemilik kontrakan dan atas kesepakatan bersama akhirnya pintu dibuka dengan paksa. “Ketika dibuka, kami melihat korban sudah meninggal,” ujarnya.

Masih dikatakan Baron, bahwa korban baru bekerja sekitar tiga minggu di PT Pusaka Bumi Transport (PBT). Begitupun korban ngekos disini baru sekitar tiga Minggu semenjak ia bekerja sebagai operator alat berat excavator.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kaur Regident Inafis Aiptu Ucin Kelana Putra didampingi Brigpol Suharianto dilokasi kejadian mengatakan, awalnya Polres Muara Enim mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ditemukan mayat laki-laki didalam sebuah kontrakan milik Budi Santoso.

BACA JUGA INI:   Pj Bupati Muara Enim Segera Turunkan Tim Khusus Angkutan Batubara

Kemudian mereka langsung meluncur ke lapangan dan ternyata benar laporan tersebut. Dan hasil oleh TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan hanya kondisi tubuhnya sudah mulai membengkak yang diperkirakan sudah meninggal sekitar 2-3 hari yang lalu.

Selain itu, ditambahkan Brigpol Suharianto, dari informasi teman-temannya sebelumnya korban sempat mengeluh sakit perut. Bahkan korban sempat juga membuat postingan keluhan sakit perut di dalam status Sosmednya. “Untuk secara pasti belum tahu penyebabnya, kita tunggu hasil pemeriksaan oleh dokter RSUD Dr HM Rabain Muara Enim,” jelasnya. NH

 

 

lion parcel