PALEMBANG, ExtraNews – Eksistensi wayang kulit Palembang saat ini sudah mulai dilupakan, kesenian wayang ini mulai hilang ditengah-tengah masyarakat serta kurangnya minat untuk mempelajari wayang Palembang.
Wayang Palembang salah satu kebudayaan yang ada di kota Palembang ini sejatinya perlu di lestarikan kembali karena salah satu keunikan Palembang karena banyak budaya di Palembang.
“ Jadi budaya-budaya seperti ini jangan hilang , apalagi tujuannya bagus , karena setiap pertunjukan ada petuah-petuah, ada petunjuk-petunjuk sehingga masyarakat bisa menyampaikan pesan-pesan sosial kepada masyarakat untuk melakukan suatu kebaikan-kebaikan,” kata Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn disela-sela seminar dan lokakarya Wayang Kulit Palembang di Komplek Walet Mas 2 di Jalan Sultan Muhammad Mansyur Palembang, Rabu (13/12/2023).
Selain menurutnya terjadinya alkulturasi kebijakan yang tadinya menggunakan yang biasanya menggunakan wanita sebagai sinden kemudian ketika masuk di Wayang Kulit Palembang tidak ada sinden.
“ Jadi semua kembali ke dalang semua , jadi alkulturasi sehingga merubah tapi seninya masih ada dengan syariat Islam, “katanya.
Selain itu menurut SMB IV , pihaknya akan selalu bersinergi dan bersama-sama mengadakan kegiatan-kegiatan melestarikan Wayang Kulit Palembang mulai dari seminar .
“ Mencoba kembali bagaimana kita meramu supaya generasi muda tertarik , seperti di film Upin dan Ipin ada wayang mereka tertarik dengan wayang, , anak sayappun tertarik dengan wayang karena menonton film Upin dan Ipin , saya yakin anak-anak Palembang tertarik cuma karena tidak tahu kita jadi sekarang ini kita perlu promosi yang gencar mengenai Wayang Kulit Palembang ini,” katanya.
Dan kedepan menurut SMB IV anak-anak TK, SD di ajak dan ikut dalam kegiatan Wayang Kulit Palembang ini .
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel Kristanto Januardi mengaku salut dengan usaha dan perjuangan Dalang Wayang Kulit Palembang Ki Agus Wirawan yang konsisten melestarikan Wayang Kulit Palembang.
” Mudah-mudahan kedepanya lebih mantap lagi menampilan dan masukan teman-teman sekalian tentunya sangat berguna untuk pemajuan kebudayaan khususnya wayang Palembang,” katanya.
Kedepannya menurutnya agar dana abadi kebudayaan bisa di dapatkan dan lebih besar lagi jumlahnya dan seniman dan budayawan Sumsel bisa tampil dengan dukungan masyarakat dan dunia usaha .
” Bisa tampil di hotel-hotel, cape-cape dan kegiatan hajatan masyarakat dan sebagainya dan itu suport awal pemerintah, mari kita berkerjasama , berkerja keras agar seni budaya di Sumsel bisa lestari,” katanya.