Bojonegoro – Pohon pandan merupakan pohon daunnyaa penuh dengan duri dan tumbuh secara bergerombol namun daunnya ini dapat dimanfaatkan oleh warga untuk dibuat tikar tradisional yaitu biasa disebut dengan tikar pandan.
Pengambilan daun pandan ini sangat sulit karena selain posisinya bergerombol setiap pinggiran daun dipenuhi dengan duri-duri tajam yang berbaris sehingga jika tidak lihai atau ahli dalam mengambil daun pandan ini dapat terkena duri-durinya.
Kopda Puntiono salah satu Satgas TMMD ke-110 Kodim 0813/Bojonegoro membantu salah satu warga pengerajin tikar pandan yang sedang melakukan pembuangan duri di sisi daun pandan tersebut,Senin(22/03/2021).
Kemudian Kopda Puntiono memberikan cara yang cepat dan aman dalam pembuangan duri yaitu dengan menggunakan benang yang ditarik dari pangkal ke ujung sehingga duri tersebut dapat lepas dan terbuang dan tidak melukai oleh tangan manusia.
“Tukar pandan ini memang susah saat ini untuk ditemui namun para pengrajin nya masih tetap saja membuat dengan harapan bisa dijual dan laku untuk peningkatan ekonomi warga setempat” kata Kopda Puntiono.
Dengan adanya tikar pandan yang masih ada ini membuat para Satgas TMMD juga tertarik sehingga mereka membantu pemasaran tikar pandan ini agar bisa membantu masyarakat desa Jatimulyo untuk meningkatkan perekonomian mereka,(Pendim 0813).