Sementara itu benar atau tidaknya, Hidayat menegaskan bahwa PKS menginginkam agar deklarasi capres dan cawapres memang lebih baik dilakukan segera mungkin.
“Tapi ang jelas kami di PKS berpendapat memang tadi saya bilang pakai pantun, ikan sepat ikan gabus tanpa ikan lele, lebih cepat lebih bagus nggak perlu bertele-tele. Kami kira saya mendukung ke sana,” kata Hidayat.
Harap Deklarasi Cawapres Agustus
Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan HAM Al Muzzammil Yusuf berharap Anies Baswedan segera menetapkan bakal calon wakil presiden.
Penetapan secepatnya cwapres dipandang penting agar Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendapatkan kepastian.
“Semakin ditunda-tunda bukan semakin baik,” kata Muzzammil kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).
Muzzammil beralasan, semakin lama penetapan akan semakin tidak baik karena momentum konsolidasi partai koalisi semakin terbatas waktu. Mengingat waktu menuju Pemilu 2024 menyiaakan 6 bulan.
Hal serupa juga berimbas terhadap momentum konsolidasi dengan berbagai kelompok masyarakat pendukung Anies.
“Saya kira hasil survei cendrung kurang positif mana kala pasangan capres cawapres belum fix karena publik juga ragu apakah akan jadi maju atau tidak calon tersebut,” kata Muzzammil.
“Bahkan bisa membuka peluang pihak-pihak yang tidak setuju Anies untuk bermanuver lebih jauh,” sambungnya.
Menurut Muzzammil saat ini sudah tidak perlu ada yang ditunggu dalam mencari momentum penetapan cawapres. Pasalnya, kata dia, posisi partai-partai dan sikap para tokoh nasional termasuk kandidat capres dan cawapres sudah terlihat.
“Sudah terbaca dan terinformasikan konstelasinya melalui berbagai sumber info yang sahih yang kita miliki,” kata Muzzammil.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, PKS memandang momentum untu deklarasi cawapres memang perlu segera dilakukan.
“Bagus jika bulan Agustus ini . Sejalan dengan momentum 17 Agustus, Kemerdekaan RI dan 18 Agustus Hari Konstitusi,” tandas Muzzammil. (*)