Sabriawan Didoakan Gubernur HD Enteng Jodoh
Sambangi Pasien Bibir Sumbing dan Lelangit
Muaradua, Extranews – Sabriawan, 30, pemuda warga Kecamatan Muara Kisam Kabupaten OKU Selatan hanya bisa menahan senyum sambil meringis, saat Gubernur Sumsel H.Herman Deru dan sang istri Hj.Feby Deru menyambanginya di Rumah Sakit Umun (RSU) Muara Dua, Sabtu (9/11) sore.
Hanya tampak tatapan matanya saja yang berbinar mengambut kedatangan Gubernur HD dan rombongan yang begitu mendadak. Karena masih susah menggerakkan wajah pasca operasi, pria lajang berperawakan kurus tinggi itupun hanya bisa terbaring lemah di ranjang pasien sambil mendengarkan Gubernur yang terus menyemangatinya.
” Nah sudah operasinyo, ganteng kan sekarang. Beguyur bae, memang bertahap sembuhnyo. Bapak doake kau enteng jodoh yo. Harus lebih PD (percaya diri) kalau sudah sembuh kagek,” ujar Gubernur sambil menepuk-nepuk lengan Sabriawan.
Ya, Sabriawan adalah merupakan satu dari 25 pasien yang mendapatkan bantuan operasi gratis bibir sumbing oleh Yayasan Ummi Romlah (YUR) yang bekerjasama dengan RSUD Muara Dua, Kabupaten OKU Selatan.
Di kamar pasien itu, Sabriawan tak sendiri sejumlah balita berusia 9 bulan, dan beberapa anak lain juga tampak masih terbaring lemah pasca operasi. Beberapa jahitan masih terlihat jelas pada beberapa pasien yang kebanyakan anak-anak tersebut.
Dikatakan Gubernur, apa yang dilakukan Yayasan Ummi Romlah dan tim dokter RSUD adalah contoh perbuatan yang patut ditiru. Tak harus menunggu keuangan berlebih dulu baru bisa membantu orang lain.
Apa yang dilakukan Yayasan itu lanjut HD tentu sangat dinantikan masyarakat yang membutuhkan. Karena jika tanpa bantuan biaya operasi yang dibutuhkan tidaklah murah.
“Alhamdulillah jumlah penderita bibir terus berkurang karena bakti sosial terus digelar oleh yayasan dan Pemkab. Ini positif sekali, karena setelah dioperasi pasien yang sudah sembuh tentu akan menjadi lebih percaya diri baik dalam bergaul maupun bersilaturahmi atau sekolah. Makanya untuk membantu yayasan ini agar lebih lancar menjalankan aksinya saya beri mobil operasional,” jelasnya.
Dengan semakin tersosialisasinya kegiatan semacam ini diharapkan HD, para orang tua tidak malu lagi membawa anaknya untuk dioperasi. “Selama ini masih banyak orang tua yang menganggap ini aib. Padahal yang sebenarnya adalah ini terjadi karena kurang vitamin,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur juga berencana menaikkan tipe RSUD untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat OKUS. Tak tanggung-tanggung HD akan menggelontorkan bantuan senilai Rp 5 miliar dari Rp10 miliar dana yang dibutuhkan untuk meningkatkan fasilitas rumah sakit.
” Sekarang kita upayakan RSUD ini naik statusnya dari D ke C. Dan bangun lagi RS tipe di kawasan Banding Agung supaya akses kesehatan bagi masyarakat semakin mudah,” tambahnya.
Sementara itu Direktur RSUD Muara Dua, Erick Dastiano mengatakan RSUD Muara Dua bersama Yayasan Ummi Romlah mengadakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit mulut dengan jumlah peserta 25 orang.
“Alhdamulilah operasi itu sudah sejak dari pagi tadi kmai laksanakan dan masih berlangsung , insyallah akan selesai pada malam hari nanti.” Ujarnya
Dijelaskannya operasi bibir sumbing bukan yang pertama kali dilakukan oleh RSUD Muara Dua akn tetapi operasi ini ketiga kalinya dengan peserta yang cukup banyak.
“Operasi ini bukan yang pertama, bahkan ini sudah yang ketiga kali, sebelumnya peserta lebih banyak dibanding tahun-tahun kemarin,”ungkapnya.
Acara ini, kata Erick diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional ke 55 tahun dan HUT RSUD Muara Dua ke 10 Tahun. “Jadi kami baru berusia 10 tahun, dengan berjalannya waktu RSUD memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk operasional Rumah Sakit Tipe D, dan dengan didukung oleh 14 tenaga dokter spesialis,”ungkapnya.
Selain didukung Dokter Specialis, katanya pelayanan di RSUD ini alhamdulilah sudah berjalan dengan baik. RSUD muara dua setiap tahun telah melayani lebih kurang 15000 orang rawat jalan kemduian pasien rawat inap 5.000 orang. Dan menjadi satu satunya rs okus. Sehingga RSUD Muara Dua dituntut terus meningkatkan pelayanan. Rel