Kapuas – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 merupakan kelanjutan dari Program ABRI Masuk Desa yang sudah berlangsung lebih dari 38 Tahun yang lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Departemen /Lembaga Non Departemen dan Masyarakat. Salah satu tujuan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, Meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, bela negara dan Disiplin Nasional.
“Program TMMD sampai saat ini manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat,karena wilayah Indonesia sebagian besar merupakan Daerah terpencil , pelosok, tertinggal dan terisolir. Sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana dan prasarana masih relevan,” Terang Dandim 1011/ KLK Kapuas, Letkol Infantri Ari Bayu Saputro, Rabu (24/2/2021)
Dalam pemikiran TNI untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara yang tangguh , TNI memilih salah satu bentuk pengabdian disamping TNI melestarikan nilai sejarah terutama Kemanunggalan TNI dan Rakyat.Dari sisi tersebut, maka TMMD dapat dipandang dari dua segi, yang pertama, secara substansial TMMD merupakan Thesis keterlibatan TNI dalam pembangunan pedesaan. Yang kedua dari sisi perakitan atau formulanya, merupakan lompatan metodologi pembangunan yang mengacu kepada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor Fungsi dari beberapa Instansi atau lembaga yang ada.
“ Bila melihat dari sisi ini tentunya TNI dan Rakyat tidak mungkin dapat terpisahkan, karena TNI berasal dari rakyat dan kembali kepada rakhyat.Kemanunggalan TNI dan Rakyat harus terus dipertahankan jangan sampai luntur ataupun putus ditengah jalan, “ terangnya.
Dengan adanya TMMD di wilayah tertinggal seperti saat ini merupakan bentuk dan langkah kongkrit TNI dalam pengabdianya selain bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam pemerataan pembangunan diwilayah, terpelosok, terisolir dan tertinggal. (*)