Muara Enim, Extranews – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Muara Enim, menyebabkan ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) tepatnya di Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul tertimbun material longsor.
Longsor terjadi itu terjadi Senin (27/12/2021) pukul 04.30 WIB dini hari. Akibat kejadian itu arus lalu lintas dilakukan buka tutup agar tidak menyebabkan kemacetan panjang di kedua jalur. Alat berat sudah diterjunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim Abdul Rozieq Putra ST MT, mengatakan, material longsor menutupi ruas jalan nasional di Desa keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk mengerahkan alat berat dibersihkan material longsor. “Alat beratnya sudah dikerahkan. Alhamdulilah arus lalu lintas sudah lancar kembali,” katanya.
Rozieq mengatakan, bencana tanah longsor yang terjadi tersebut karena penurunan tanah yang diakibatkan hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Muara Enim khususnya daerah huluan sejak pukul 03.00 WIB Senin (27/12/2021) dini hari.
Menurutnya, pembersihan material tanah longsor telah dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD, Balai Besar, Dinas PUPR dibantu Polisi dan TNI. Material tanah berhasil dibersihkan pukul 05.30 WIB dini hari.
Rozieq juga memastikan tidak ada ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dirinya juga mengimbau warga dan penguna jalan untuk waspada saat melintas di lokasi rawan longsor karena saat ini hujan masih berlangsung. Selain itu, di sekitar wilayah rawan longsor saat ini telah disiagakan petugas BPBD daerah untuk melakukan pemantauan.
“Kita harus tetap waspada dengan kondisi curah hujan sangat tinggi dan awal November sudah memasuki musim hujan. Apalagi BMKG memprediksi intensitas pucak hujan Februari-Maret. Jadi kita minta masyarakat untuk berhati-hati dan jangan membuang sampah sembarangan,” imbuhnya. NH