Rembuk LSM Memperkuat Peran LSM di Sumsel
Palembang, Extranews — Rembuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau NGO se Sumsel makin memperkuat peran LSM di Sumsel.
Rembuk LSM yang digelar oleh kelompok LSM di Sumsel menurut ketua Panpel Sopianto, bertujuan menyamakan visi dan misi LsM se-Sumsel.
Acara dipandu oleh Cek Daus, menurut Ketua Panpe Sopianto, LSM adalah sebuah kekuatan tersendiri dalam model tiga sektor (three sector model), yang terdiri dari pemerintah sebagai sektor pertama. Dunia usaha sebagai sektor kedua, dan lembaga voluntir (sukarela) sebagai sektor ketiga.
LSM berkedudukan sebagai lembaga penengah yang menengahi pemerintah dan warga negara dalam berbagai hal. Bisa jadi LSM sebagai “telinga” untuk mendengar aspirasi masyarakat dan keinginan rakyat, bisa juga sebagai “corong atau speaker” dalam menyampaikan aspirasi dan keinginan masyarakat agar didengar oleh pemerintah.
Menurut Sopianto, kerap kali, LSM memang harus bersikap kritis terhadap pemerintah, tetapi adakalanya LSM bertindak pula sebagai penjelas dan pengurai kebijakan atau keputusan pemerintah.
Sikap kritis itu hendaknya dipahami, karena LSM itu memang tumbuh sebagai kekuatan pengimbang, baik terhadap pemerintah maupun swasta. Kekuatan pengimbang ini diperlukan agar mekanisme demokrasi dapat bekerja. Selain itu, LSM tidak mesti dapat dinilai sebagai
kekuatan oposan, karena LSM adalah dua mitra pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan. Rel