PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – Mengapresiasi Acara ini yang bertujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk berhikmat menata bangsa dan negara Indonesia.
“Tentunya, untuk bersyukur atas semua pencapaian yang telah dicapai oleh bangsa kita selama tahun 2023 ini, baik di bidang sumber daya manusia, sosial, kebudayaan, ekonomi, maupun keagamaan,” ujarnya Qodri Usman S, SP yang merupakan Calon Legislatif Pemilu 2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) Palembang 1 meliputi: Kecamatan Ilir Barat 1, Ilir Barat 2, Bukit Kecil dan Gandus, kepada ExtraNews.id saat menghadiri acara Doa Syukur dan Dzikir Akhir Tahun 2023 bertajuk “Bersyukur Atas Keberkahan dan Doa untuk Masa Depan Bangsa yang lebih baik,” oleh Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Sumatera Selatan yang dihadiri ribuan warga dan jamaah di Pondok Pesantren Modern IGM Al-Ihsaniyah Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sabtu (30/12/2023).
Kegiatan Doa Syukur dan Dzikir bertajuk JSI Berkhidmat untuk Indonesia Maju Bersyukur Atas Keberkahan dan Doa untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik dipimpin oleh Alhabib Muhammad Syahab sekaligus menyampaikan tausiah. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain pendiri dan Penasihat Marzuki Alie, Ketua Umum JSI Syofwatillah Mohzaib, Sekretaris Jenderal (Sekjen) JSI Zulkarnain, dan H. Mawardi Yahya (Mantan wakil gubernur Sumsel dan Pembina JSI Sumsel).
Lanjutnya Qodri Usman S.SP mengatakan mengajak seluruh komponen santri untuk terus berbuat, berkarya, dan menunaikan amanah perjuangan sebagai anak bangsa.
Ia juga mengingatkan bahwa santri atau anak muda adalah masa depan bangsa Indonesia.
“Yakinlah bahwa belajar di pondok pesantren tidak akan sia-sia karena akan membekali dan membentengi diri kita menjadi sebuah generasi yang unggul di masa yang akan datang,” kata Qodri.
Sementara itu, Qodri Usman S S.P juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sampai hari ini, terbukti rakyat Indonesia mampu menjaga persatuan dan kesatuannya. Sampai hari ini, terbukti rakyat Indonesia tetap berhikmat dan punya satu ideologi yaitu Pancasila. Sampai hari ini, terbukti bahwa tidak ada orang yang mampu membelah bangsa kita dari Sabang sampai Merauke tetap bersatu utuh dalam naungan NKRI,” tandas Qodri Usman S S.P.