PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

PWI Sumsel Sinergi dengan PT Bukit Asam Tbk Selenggarakan UKW ke-26

IMG 20190911 090038 1 scaled

Tanjung Enim,Extranews – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) menjadi program tetap dan unggulan dalam rangka mencari tolok ukuran kemampuan wartawan, khususnya wartawan anggota PWI. PWI Sumsel bekerjasama dengan PT Bukit Asam Tbk adakan UKW. UKW dibuka oleh Deputi GM PT Bukit Asam Tbk , M.Taufik di gedung GCG PT.Bukit Asam Tbk , Tanjung Enim (11/9/2019).

Dalam sambutannya M.Taufik mengatakan bahwa dengan UKW ini diharapkan insan pers makin kompeten dan bersama-sama bersinergi dalam membangun negeri.

” kami tidak down menghadapi wartawan tetapi justru akan lebih bersemangat dalam bersinergi agar dalam membangun negeri bisa seiring,” katanya.

Pada saat yang sama Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar menegaskan jika UKW ini sudah menjadi kebutuhan pokok wartawan dalam berjurnalistik. Jadi wartawan mau tidak mau harus kompeten.

BACA JUGA INI:   Tingkatan Kualitas Layanan, PLN UID S2JB Tambah Unit Pelaksana Baru di Lubuk Linggau

” ukw ini adalah knowledge pokok dari wartawan supaya target publikasi ke masyarakat akurat dan masyarakatpun menjadi cerdas,” tegasnya.

Ditambahkan Firdaus bahwa UKW ini terlahir dari Piagam Palembang saat HPN tahun 2010, dimana Sumsel sebagai tuan rumah dan ini menjadi acuan Nasional.

Sementara Ketua PWI Pusat yang diwakili oleh Ketua Bidang Pembelaan Wartawan H Ocktap Riady dalam sambutannya menyatakan sinergi antara PWI Sumsel dan PT Bukit Asam Tbk adalah bentuk kerjasama yang patut dijaga dan ini the best.

” saya kira kerjasama hari ini yang dilakukan oleh PWI Sumsel dan PT BA , the best lah, patut dijaga,” katanya singkat.

UKW diikuti oleh 30 wartawan yang bertugas di kabupaten Muara Enim , Prabumulih dan Lahat. Sebelumnya peserta UKW bersama – sama diajak menyaksikan tayangan profil company. UKW ini direncanakan berlangsung selama dua hari 11-12 September 2019. Dan mengahdirkan lima penguji dari pusat Sayid Iskandarsyah, H Ocktap Riyadi, M.Iqbal Irsyad, Firduas Komar dan Jon Heri. Prapt

lion parcel