PKK Pilar Bangsa Menuju Indonesia Emas, Febrita Lustia: Kami Siap Kolaborasi Maksimal
Samarinda-Kaltim, ExtraNews — Komitmen TP PKK Sumatera Selatan dalam mendukung pembangunan keluarga kian diperkuat. Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, menegaskan kesiapannya menjadikan PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025) Acara tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan PKK dari berbagai provinsi dan dibuka langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Ribka Haluk.
Dalam pidatonya, Wamendagri Ribka Haluk menyebutkan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pusat, tetapi juga oleh partisipasi aktif masyarakat melalui organisasi seperti PKK.
“Gerakan PKK adalah kekuatan sosial yang sudah terbukti memberi kontribusi besar dalam pembangunan nasional. Ketika kader-kadernya diberdayakan secara optimal, maka bangsa ini akan memiliki fondasi keluarga yang kuat,” jelasnya.
Ketua Umum TP PKK, Ny. Tri Tito Karnavian, turut menegaskan bahwa Rakernas X PKK menjadi forum penting untuk merumuskan arah baru kebijakan PKK yang sinergis dengan RPJMN 2025–2029 dan visi presiden.
“Rakernas ini juga akan menghasilkan petunjuk teknis baru tentang tata kelola organisasi, agar PKK dapat berjalan lebih efektif dan efisien di semua jenjang,” ucap Tri Tito.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya membangun sinergi antara PKK dan pemerintah untuk memastikan keberhasilan program pemberdayaan keluarga. Hal ini termasuk penguatan ekonomi keluarga, pendidikan anak, hingga ketahanan pangan.
Febrita Lustia menyambut baik arahan tersebut. Menurutnya, TP PKK Sumsel telah siap menyelaraskan program kerja dengan arah kebijakan nasional serta memperluas kolaborasi dengan dinas dan lembaga terkait di Sumatera Selatan.
“Melalui momentum Rakernas ini, kami ingin menyerap semangat dan inovasi dari daerah lain. Banyak hal yang bisa kita adaptasi untuk memperkuat dampak program kami di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa TP PKK Sumsel ke depan akan lebih fokus pada peningkatan kualitas program yang langsung menyentuh keluarga, termasuk pembinaan ibu rumah tangga, pelatihan keterampilan, dan edukasi pola asuh anak.
Febrita juga menyoroti pentingnya regenerasi kader dan digitalisasi program sebagai langkah menjawab tantangan zaman. Menurutnya, keterlibatan generasi muda dalam Gerakan PKK sangat vital untuk menjaga kesinambungan.
“Kalau keluarga kuat, maka bangsa juga akan kuat. Dan PKK adalah penjaga kekuatan itu. Kami siap mengambil peran lebih besar untuk masa depan bangsa,” pungkasnya dengan penuh semangat. (rel)