PT HBAP Harus Bertransformasi ke Pekerja Lokal
Muara Enim -Extranews
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, mengingatkan PT Huadian Bukit Asam Power (PT HBAP) untuk tetap mengakomodir tenaga kerja lokal. Sebagai perusahaan yang berinvestasi di Sumsel, kata Deru PT HBAP selaku pengelolah PLTU Tanjung Lalang Mulut Tambang (Sumsel 8) wajib memberdayakan putra-putri daerah.
“Harus ada alokasi lebih untuk putra-putri daerah, sehingga nanti akan jadi mayoritas pekerja PT HBAP adalah pekerja lokal atau putra daerah sendiri,” ujar Deru saat meninjau progres pembangunan PLTU Sumsel 8 di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sabtu (13/3).
Diketahui, PT HBAP banyak memperkerjakan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok untuk membangun PLTU Mulut Tambang terbesar di Indonesia dengan kapasitas 2×660 Mega Watt (MW). Kondisi itu juga menjadi perhatian orang nomor satu di Bumi Sriwijaya saat meninjau lokasi PLTU bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Deru mengatakan PLTU Sumsel 8 dijadwalkan mulai beroperasional produksi listrik pada Maret 2022 mendatang. Pada saat operasional, mantan Bupati OKU Timur dua periode ini meminta PT HBAP melakukan transformasi pekerjanya dari asing ke lokal. “Harapan kita PT HBAP melakukan transformasi, karena pekerja lokal harus diutamakan,”ungkapnya.
Sebelumnya dalam upaya menekan TKA di Sumsel, Herman Deru juga telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumsel No.6 Tahun 2019 tentang pemberdayaan dan penetapan tenaga kerja lokal.
Perda ini menjadi salah satu cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk meningkatkan kuantitas penyerapan tenaga kerja lokal. Selain mengingatkan soal tenaga kerja lokal, Deru juga meminta PT HBAP memperhatikan kondisi masyarakat sekitar. Terutama yang berada di Desa Tanjung Lalang atau sekitar wilayah ring 1 perusahaan.
“Warga harus bisa mendapat nilai tambah dari adanya investasi besar di daerah tempat tinggal mereka, jadi Tolong perhatikan juga masyarakat di sekitarnya untuk dapat bersama-sama mendapat nilai tambah dari adanya investasi besar ini di daerah ini,” pinta Deru.
Hal senada disampaikan Plt Sekda Kabupaten Muara Enim, Drs Emran Tabrani. Ia menegaskan Pemkab. Muara Enim mendukung penuh kegiatan pembangunan PLTU Sumsel 8 yang merupakan infrastruktur dari proyek strategis nasional (PSN).
Selain terpenuhinya pasokan energi di Kabupaten Muara Enim dan nasional, dirinya berharap kehadiran PLTU juga dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. “Manfaat itu bisa melalui penyerapan tenaga lokal maupun menjadi pemicu pertumbuhan perekonomian daerah,”pungkas Emran.NH