Plt. Bupati Muaraenim Kecewa PT. GPEC Tak Patuhi Aturan serta Izin Masuk Tenaga Kerja Asing
Muara Enim-Extranews — Terkait laporan dari masyarakat mengenai masuknya kembali 38 Tenaga Kerja Asing (TKA) milik PT. Guangdong Power Energy Co. Ltd (GPEC) yang merupakan kontraktor dari pembangunan PLTU Sumsel 1 ditengah pandemi Covid-19, untuk itu pada Rabu pagi ini (30/09) Plt. Bupati Muara Enim sebagai orang nomor satu di Kabupaten Muara Enim mengadakan mediasi bersama PT. GPEC guna membahas berita yang sempat viral di media sosial kemarin siang, turut hadir dari Manajer Humas, Herida Koordinator Proyek, Mr. Liu (li) dan penterjemah Mr. Ali.
.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Bupati menghimbau kepada manajemen PT. GPEC untuk selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah, baik itu camat rambang niru dan belimbing , kepala desa setempat, dan toko masyarakat serta warga yang ada di desa-desa dalam ring 1 kecamatan yang di peruntukan oleh PT. GPEC, hal tersebut menjadi riskan dikarenakan tidak ada laporan dari pihak PT. GPEC mengenai 38 orang yang kembali bekerja, terkait izin masuk perusahaan tidak sesuai dengan data dilapangan. Plt. Bupati sampaikan kepada pihak manajemen PT. GPEC untuk berbenah diri, selalu melaporkan kepada pihak pemerintah, serta selalu patuhi protokol kesehatan.
.
Diakhir Plt. Bupati sampaikan dukungan atas pembangunan proyek strategis nasional ini, serta mengundang untuk semua investor yang ingin berpartisipasi membuka usaha dipersilahkan dengan catatan agar selalu perhatikan dokumen dan izin perusahaan tersebut. Dirinya berpesan kepada PT. GPEC untuk selalu memperhatikan tenaga lokal yang ada, terkhusus non skil ‘apalagi menurut penyampaian dari manajer Humas PT. GPEC akan melakukan rekrutmen karyawan lokal dan kami menyambut baik hal tersebut, Pembangunan adalah sarana untuk mensejahterakan rakyat,’ucap Plt. Bupati.NH/rel.