PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

PLN UIW S2JB, “Bravo: Built Relations To Deliver Valuble Information”

PLN UIW S2JB, "Bravo: Built Relations To Deliver Valuble Information"
Media Gathering dalam rangka mempererat silahturahmi dan meningkatkan engagement antara PT PLN (Persero) dengan rekan- rekan media di Provinsi Sumsel, Jambi dan Bengkulu dengan tema "Bravo: Built Relations To Deliver Valuble Information" di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Rabu (29/9/2021).

Dampak Pandemi Covid-19, Hotel dan Mall Banyak Ajukan Penurunan Daya, kok bisa? Ini Kata GM PLN UIW S2JB

PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) melakukan Media Gathering dalam rangka mempererat silahturahmi dan meningkatkan engagement antara PT PLN (Persero) dengan rekan- rekan media di Provinsi Sumsel, Jambi dan Bengkulu dengan tema “Bravo: Built Relations To Deliver Valuble Information” di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Rabu (29/9/2021).

GM PLN UIW S2JB Bambang Dwiyanto, disela- sela media gathering mengatakan, jika selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) khususnya di kota Palembang, pihaknya banyak menerima pengajuan penurunan daya listrik.dari hotel dan mall yang ada.

Menurut Bambang, pihaknya pun melakukan kegiatan Gathering di Hotel, karena ingin membantu menggerakan ekonomi yang ada ditengah gempuran Covid-19 selama ini. Dimana hotel salah satunya sangat terdampak.

“Kami memahami juga hotel dan mall itu pelanggan kami, kalau mereka terdampak PPKM jelas kami juga terdampak.”

“Dimana beberapa mall dan hotel saat ini mengajukan permintaan turun daya sementara yang harus bisa dipahami dan diterima, apalagi saat PPKM level empat lalu tingkat kunjungan menurun,” katanya.

BACA JUGA INI:   Viral!! Video Kendaraan Taktis TNI Ditodong Meriam Tank Merkava Israel di Perbatasan Lebanon

Bambang mengatakan silahturahmi secara tatap muka ini sudah lama tidak dilakukan sejak massa pandemi Covid-19, dan pelaksanaan silahturahmi tersebut tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan (Prokes) 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun).

“Media Gathering ini setelah massa PPKM 4 dan 3 berakhir di Palembang kita baru melaksanakan sesuai Prokes.”

“Dimana teman- teman media ini teman kami (PLN) karena saya pernah di Humas jadi tidak asing teman- teman media itu,” jelas Bambang.

Diterangkan Bambang tujuan silahturahmi dengan media ini untuk hubungan yang baik, tentunya PLN sangat menyadari tanpa dukungan dan suport dari media tidak bisa melaksanakan dengan baik.

“Kenapa begitu? Karena pelanggan kami seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai level dan kalangan, dan kami perlu berkomunikasi dengan mereka melalui media ini , karena kami tidak bisa menjangkau pelanggan kami dari berbagai level dan kalangan maupun penjuru dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Bambang mengungkapkan, jika proses listrik yang selama ini dinikmati masyarakat selama ini, mengalami proses yang panjang mulai dari pusat pembangkit, kegardu, transmisi hingga ke pelanggan. Dimana kelistrikan di pulau Sumatera sudah tersambung mulai dari Lampung hingga ke Aceh sehingga masyarakat bisa menikmatinya.

BACA JUGA INI:   Deru Maksimalkan Pembangunan

“Sumsel sebagai lumbung energi termasuk listrik, bebannya tidak akan terserap di Sumsel saja tapi dialirkan ke Jambi dan Lampung hingga Sumbar dan Sumatera Bagian Selatan,” capnya.

Disisi lain, pihak PLN dalam proses koneksi listrik Sumatera ke Bangka (Babel). Dimana sistem kelistrikan yang menghubungkan antara beberapa pembangkit dan gardu listrik, sehingga beban listrik dapat dilayani dari seluruh gardu listrik yang terhubung.

“Target energize sistem ini selesai Desember 2021, dengan pembentangan kabel jaringan bawah laut dari Tanjung Carat TAA ke Mentok (Babel), sekarang lagi progres sepanjang 7 Km, dimana di Babel ada keterbatasan listrik dan disisi lain ekonomi disina sedang tumbuh pesat perlu dukungan listrik,” Tuturnya.

Sementara itu, dalam narasumber lainya dalam kesempatan media gathering ini adalah Helmy Yahya yang dimana memberikan tips – trik bagi para media massa yang ada, untuk bisa beradaptasi diera digital saat ini.

Helmy yang tampil energik dan yang saat ini menangani perusahaan bergerak di bidang konten kreator melalui flatform media sosial.

BACA JUGA INI:   Obat Buntu Alias Bokek," Baca Ini Ku Kasih Tau! :)

Helmy juga mengungkapkan terkait pengalamannya ketika menjadi Dirut TVRI sampai dirinya dipecat. Helmy Yahya menceritakan terkait keberhasilannya mengangkat TvRI dari peringkat buncit 16 akhirnya masuk peringkat 8.

Menurut Helmy di tengah disruption flatform saat ini, ada fenomena bahwa pemasang iklan lebih cenderung menggunakan influencer dan konten kreator yang tentu saja memanfaatkan media sosial.

Berkaitan dengan hal itu juga, ujar Helmy sangat penting yaitu pemilihan konten, dan market survei dan mengangkat nilai-nilai lokal.

(red/*TS/Arif)

 

 

lion parcel