MUARA ENIM-SUMSEL, ExtraNews – Banjir luapan sungai Lematang beberapa hari terakhir mengenai sejumlah desa yang erara dipinggir sungai lematang,dan memang desa desa tersebut sudah n3 jadi langganan banjir setiap air sungai Lematang meluap,karena itu pula bentuk rumah warga mayoritas merupakan rumah panggung agar tetap aman saat musim banjir seperti sekarang ini.
Karena kondisi banjir dan petani tidak bisa bekerja keladang,untuk menghibur rakyat kena musibah banjir itu Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., turun meninjau warga banjir di Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Benakat, pada Minggu petang (14/01) didampingi Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Dr. dr. Hj. Rose Mafiana Rizali, Sp. An., dirinya kembali turun ke beberapa desa lainnya. Dengan membawa bahan pokok, makanan penunjang Balita dan ibu hamil serta matras, Pj. Bupati hadir melihat kondisi warga di Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Desa Tanjung, Kecamatan Belimbing dan Desa Baturaja, Kecamatan Empat Petulai Dangku.
Meskipun medan yang dilalui cukup sulit, namun tak menyurutkan niat Pj. Bupati menerobos genangan banjir menuju desa-desa yang terdampak. Dengan berjalan kaki dan perahu karet, Pj. Bupati hadir menyapa dan memberikan semangat kepada warga sembari menyerahkan berbagai bantuan.
Dirinyapun menghimbau agar warga selalu waspada akan kemungkinan dampak yang lebih besar, seperti kembali naiknya debit air ataupun penyakit penyerta pascabanjir. Untuk itu dirinya meminta warga berhati-hati dan jika perlu mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
Pj. Bupati menjamin pemerintah daerah akan selalu hadir mendampingi warga, baik dalam keadaan suka maupun duka. Dijelaskan pula saat ini beberapa sekolah di desa terdampak telah diliburkan. Dirinyapun telah mengandeng pemangku kepentingan lainnya, baik TNI, Polri, Baznas, PMI maupun perusahaan yang ada untuk bersama bahu-membahu membantu warga, termasuk nantinya pascabanjir.
Pemkab. Muara Enim juga akan membantu perbaikan rumah, lahan pertanian, perkebunan, perikanan dan beberapa fasilitas umum lainnya yang dinilai rusak melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT) APBD Pemkab. Muara Enim 2024. (nur)
