Muara Enim, Extranews – Pj Bupati Muara Enim, Dr H Nasrun Umar SH MM mengaku belum menerima tiga nama calon sekda dari Panitia Seleksi (Pansel). Meski demikan, dalam waktu dekat kemungkinan besar akan diterima oleh Pj Bupati Muara Enim.
“Suratnya belum di tangan saya, mekanismenya Pansel memberikan kepada saya melalui BKPSDM. Nah tiga nama itu belum saya terima dan saya belum tahu itu siapa saja,” ujar Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM, Selasa (29/3/2022).
Lanjutnya, apabila tiga nama tersebut sudah diterima. Maka dirinya selaku PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) akan memilih salah satu diantaranya. “Tiga nama belum saya terima, mungkin karena empat hari belakang saya ada rakor, nanti saya tanya ke BKPSDM,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Muara Enim, Harson Sunardi mengatakan bahwa dirinya belum menerima tiga nama hasil seleksi Sekda dari Pansel. “Belum menerima, biasanya langsung ke Bupati, tapi bisa juga ke BKPSDM dulu, yang pasti belum kami terima sehingga sekarang belum tau nama namanya,” terangnya.
Menurutnya, Ketua Pansel sudah menghubungi menanyakan keberadaan Bupati yang kebetulan belum berada di Muara Enim karena ada dinas luar. “Sekarang sudah di Muara Enim, mungkin dalam waktu dekat ini tiga nama tersebut sudah diterima,” jelasnya.
Lanjutnya, berdasarkan mekanismenya, setelah menerima tiga nama maka Bupati selaku PPK memilih salah satu diantaranya. “Lalu satu nama tersebut disampaikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dan tembusan ke Gubernur,” ungkapnya.
Lalu, setelah disetujui dari KASN maka dilaporkan ke Gubernur, setelah di setujui maka minta izin ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk dilakukan pelantikan. “Setelah dari Mendagri maka dilakukan pelantikan, prosesnya memang cukup panjang dan mudah mudahan berjalan lancar,” harapnya.
Untuk diketahui, beberapa nama yang ikut dalam seleksi adalah Drs Bhakti Msi, Drs Emran Tabrani Msi, Ir Yulius Msi, H Rinaldo Sstp Msi, H Shofyan Aripanca Skom Msi, Panca Surya Diharta SH, Ardian Arifanardi Ap Msi, Ir H Mat Kasrun dan Ir H Ahmad Yani Heriyanto MM.
Lalu, setelah seleksi selanjutnya didapati tujuh nama dimana dua nama gugur karena tidak mendapat izin yakni Ir Mat Kasrun dan Ir Ahmad Yani Heriyanto MM. [nur]
