MUARA ENIM-SUMSEL, ExtraNews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyepakati pengesahan 6 rancangan peraturan daerah (Raperda) menjadi Peraturan daerah (Perda).
Rapat paripurna ke VIII DPRD Kabupaten Muara Enim dengan agenda penyampaian laporan hasil Pembahasan Panitia Khusus terhadap 6 Raperda dan Penandatanganan Keputusan Bersama serta Penyampaian Pendapat Akhir Bupati Muara Enim terhadap Raperda, dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc, Senin (6/9/2021).
Dalam rapat paripurna tersebut, hadir Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar (HNU), Pj Sekda Drs Emran Tabrani MSi, Staf Alhi, Asisten, Kepala OPD, Para Camat dan Forkopimda. Adapun keenam raperda menjadi perda yakni Raperda tentang Irigasi, Raperda tentang Pembentukan dana cadangan pemilihan bupati dan wakil bupati 2023.
Kemudian, Raperda tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah, Raperda tentang penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah kabupaten, Raperda tentang perubahan atas peraturan daerah No 7 tahun 2019 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Muara Enim 2018-2023 dan terakhir Raperda tentang pengarusutamaan gender.
“Demi kelancaran pembahasan raperda ini Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Muara Enim telah melakukan rapat pembahasan raperda bersama agar Perda yang dihasilkan dapat memenuhi kepentingan masyarakat luas, memenuhi pelaksanaan tugas perangkat daerah dan memenuhi amanat ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi,” ujar HNU menyampaikan pendapat akhir Bupati Muara Enim terhadap Raperda.
Menanggapi laporan Pansus I, II dan III, kata dia, eksekutif benar-benar mempedomani perda tersebut dan mengedepankan prinsip pemerintahan yang bagus serta dilandasi kebijakan dan regulasi yang lengkap.
“Eksekutif berharap, raperda ini setelah ditetapkan menjadi peraturan daerah akan menjadi landasan bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab demi terwujudnya Muara Enim untuk rakyat,” tutupnya. [NH]