Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Pilu Dihati!, Gadis 15 Tahun Dipaksa Nikahi Kakek 60 Tahun karena Utang Orangtua Rp6 Juta

Pilu Dihati!, Gadis 15 Tahun Dipaksa Nikahi Kakek 60 Tahun karena Utang Orangtua Rp6 Juta

TOJA UNA-UNA, ExtraNews – Curhat pilu seorang gadis di Kabupaten Toja Una-una, Sulawesi Tengah, viral di media sosial.

Gadis belia berusia 15 tahun itu dipaksa menikahi seorang kakek 60 tahun demi melunasi utang orangtuanya.

Dilansir TribunWow.com, orangtua remaja berinisial IL itu kabarnya memiliki utang sebesar Rp 6 juta.

Namun, orangtua IL tak mampu membayar utang tersebut hingga harus menyerahkan putrinya kepada seorang kakek berinisial DW.

Kisah pilu itu viral setelah diunggah pada akun Facebook Ntan Umara, Minggu (16/7/2023).

Remaja berinisial IL itu disebut-sebut merupakan warga Desa Kolami, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-una.

“Saya bernama I…..L….. memerlukan bantuan. Saya dipaksa menikahi Haji DW dikarenakan utang piutang Rp 6 juta. Jika saya tidak menikah, akan dipenjarakan,” tulis akun Facebook Ntan Umara.

BACA JUGA INI:   Jadilah Pemuda Luar Biasa Punya Prestasi

Melansir dari TribunPalu, IL dibawa kedua orangtuanya untuk menikah dengan Kakek DW di Kecamatan Ampana Kota.

Kepala Desa Kolami, Apriansyah membenarkan berita viral tersebut.

Menurut Apriansyah, IL sebenarnya menolak keras perjodohan tersebut.

“Itu anak sempat datang ke rumah minta perlindungan. Tidak lama mamanya, tante dengan omnya datang langsung pukul ini anak,” ungkap Apriansyah.

Akibat kejadian ini, ibu kandung IL, SU harus berurusan dengan pihak kepolisian.

SU ditahan karena diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kasi Humas Polres Tojo Una-una, AKP Triyanto mengatakan IL melaporkan sang ibu ke kepolisian seusai dipaksa menikahi seorang kakek 60 tahun.

Namun, pengakuan berbeda diungkap IL di hadapan polisi.

BACA JUGA INI:   Begini Penjelasan Ferdy Sambo soal Kapolsek Parigi Ajak Tidur++ Anak Tersangka

“Jadi mereka ke Ampana itu mau membatalkan perhodohan. Mungkin sang anak IL kira dia dipaksa ke Ampana mau dipaksa kawin, makanya mamanya pukul, memang ibunya salah dia pukul anak, seharusnya kan tidak bisa dipukul,” ujar Apriyanto.

Apriyanto memastikan pernikahan IL dan DW juga telah dibatalkan. (*)

 

lion parcel